CIANJURUPDATE– Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) kabupaten Cianjur, tetapkan status waspada gelombang tinggi di pantai Cianjur Selatan, menyusul puncak musim penghujan pada Januari.
Dikutip dari Antara, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis W Jumat, (14/01/2022) memaparkan berdasarkan penjelasan perkiraan cuaca dari BMKG, musim penghujan dengan intensitas tinggi akan berlangsung selama Januari, sehingga berdampak terjadinya gelombang tinggi.
“Kami sudah menetapkan status siaga bencana, sesuai dengan surat pemberitahuan dari BMKG Nasional. Sehingga seluruh pihak terkait, diimbau untuk melakukan berbagai mitigasi bencana. Termasuk melarang nelayan atau wisatawan untuk mendekati pantai serta mengevakuasi warga ketika melihat tanda akan terjadi bencana,” katanya.
Rudi menjelaskan, saat ini BPBD telah melakukan pelatihan serta penanganan bencana di sejumlah kecamatan di wilayah utara hingga selatan Cianjur. Agar saat terjadi bencana warga siap dengan langkah tepat, termasuk melakukan evakuasi ke tempat aman, dan melarang nelayan untuk melaut selama gelombang tinggi.
Dalam melakukan penanganan status waspada pantai Cianjur selatan dari mulai pengawasan hingga evakuasi. Pihaknya telah mensiagakan ribuan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di seluruh wilayah Cianjur. Untuk melakukan tindakan cepat saat melihat tanda alam akan terjadinya bencana, dan berkordinasi dengan aparat.
“Relawan di wilayah selatan Cianjur, sudah siaga untuk mengawasi setiap wilayahnya yang rawan terjadi bencana. Seperti banjir, pergerakan tanah, longsor dan gelombang tinggi. Mereka di minta untuk segera mengungsikan warga ketika melihat tanda alam,” tandasnya.
