CIANJUR UPDATE, Agrabinta – Puluhan siswa Sekolah Dasa (SD) Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur terpaksa menyebrangi sungai Cigonggang demi mencari ilmu. Hal ini diakibatkan tidak adanya jembatan untuk menyebrang.
Kepala Desa Neglasari, Nasihin mengatakan, sungai tersebut merupakan sungai yang menghubungkan dua kampung, yakni kampung Neglasari Ciakar, RT 07/04 dan kampung Cikahuripan RT 14/05 di Desa Neglasari.
Dan jembatan tersebut memang menjadi akses warga untuk melakukan aktivitas dan anak bersekolah di wilayah setempat.
“Sungai ini memang menjadi akses warga untuk melakukan aktivitas. Bahkan, para anak sekolah juga ketika berangkat mereka menyeberangi sungai,” kata dia, Selasa (4/10/2022).
BACA JUGA: Aula Kantor Desa Ciloto Cipanas Jadi Tempat Resepsi Pernikahan, Kades: Gak Akan Mengganggu Pelayanan
Menurutnya, jika hujan deras dan volume air sungai tinggi, pelajar pun tidak bisa berangkat sekolah kawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan, berhari-hari tidak sekolah akibat masih derasnya arus sungai.