CIANJURUPDATE.COM – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Asep Suherman, menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan pesantren di Kabupaten Cianjur.
Langkah ini sejalan dengan visi PKB yang menempatkan pesantren sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia berbasis keumatan.
Dalam pernyataannya, Asep Suherman menyampaikan bahwa pesantren bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan moral bangsa.
BACA JUGA: Anggota DPRD Jabar Asep Suherman Gencar Sosialisasi Perda Pesantren di Cibulakan Cianjur
“Pesantren telah menjadi benteng moralitas dan pusat pembentukan karakter bangsa sejak masa pra-kemerdekaan. Oleh karena itu, perhatian terhadap pesantren adalah bagian dari upaya merawat akar sejarah sekaligus menyiapkan masa depan bangsa yang lebih beradab,” ujarnya.
Fraksi PKB DPRD Jawa Barat menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang kembali menempatkan pesantren sebagai elemen strategis dalam Kamus SIPD APBD 2026 serta Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa Barat 2025–2029.
BACA JUGA: Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB Asep Suherman Hadiri Peluncuran Ratusan Ambulans di Bandung
Menurut Asep, kebijakan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendengar aspirasi masyarakat pesantren, ulama, dan berbagai pihak yang peduli terhadap penguatan nilai-nilai keumatan dan kebangsaan.
Selain itu, Asep menekankan pentingnya regulasi yang mendukung keberlanjutan pesantren. Ia merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, yang mewajibkan pemerintah pusat dan daerah untuk memfasilitasi fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat pada pesantren.
BACA JUGA: Asep Suherman Sosialisasikan Perda Pesantren di Gasol, Dorong Kemandirian Lembaga Pendidikan Islam
“Kami akan terus mengawal kebijakan ini agar pesantren mendapatkan perhatian yang layak dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Dengan dorongan dari Fraksi PKB dan dukungan pemerintah, diharapkan pendidikan pesantren di Cianjur semakin kuat dan mampu mencetak generasi yang berakhlak serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa.***
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
