Unsur Resmi Lepas 745 Mahasiswa ke 45 Desa, Jalani Kuliah Kerja Nyata

CIANJURUPDATE.COM – Sebanyak 745 mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan di 45 desa, tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Acara pelepasan digelar di Aula Kampus Unsur pada Senin (14/7/2025).

Dalam pelaksanaan KKN ini, para mahasiswa didampingi oleh 45 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan mendampingi langsung di masing-masing lokasi penempatan.

Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kontribusi nyata para mahasiswa Unsur dalam pembangunan desa.

BACA JUGA: Himadiksatrasia Universitas Suryakancana Sukses Gelar Bulan Bahasa 2024, Membumikan Nilai Pancasila Melalui Sastra

“Alhamdulillah, hari ini kita lepas mahasiswa Unsur untuk KKN. Harapannya, mereka bisa memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat Cianjur,” ujarnya.

Wahyu juga menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa dari kalangan kurang mampu dalam pemberian bantuan pendidikan.

“Banyak mahasiswa kita berasal dari pedalaman, keluarga petani, yatim piatu, atau yang tidak memiliki penghasilan tetap. Mereka inilah yang seharusnya menjadi fokus dalam pemberian beasiswa, agar masa depan pendidikannya lebih terjamin,” pungkasnya.

BACA JUGA: Prof. Dr. Yus Rusyana Beri Panduan Menulis Puisi dan Bacakan Sajak “Sarébu Bulan” Dalam Bulan Bahasa Universitas Suryakancana

Ketua Yayasan Unsur, Susi Susilawati, menyampaikan bahwa KKN merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

“Ini adalah kegiatan tahunan yang sangat penting. Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa agar menjalin kolaborasi yang baik dengan tokoh masyarakat, aparat desa, serta seluruh elemen di wilayah KKN. Program yang dijalankan harus benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik kampus selama menjalankan kegiatan di tengah masyarakat.

BACA JUGA: BEM FH Universitas Suryakancana Fasilitasi Diskusi Gender dan Jenis Kelamin untuk Penguatan Intelektual Mahasiswa

Sementara itu, Rektor Unsur, Dwidja Priyatno, menegaskan bahwa KKN merupakan bagian dari kurikulum akademik yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.

“Program ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Melalui KKN, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung di lapangan, mengembangkan potensi diri, serta menumbuhkan jiwa pengabdian yang tidak bisa diperoleh hanya di ruang kuliah,” jelasnya.

Ia menambahkan, KKN juga menjadi ajang pembelajaran untuk melatih mahasiswa agar lebih adaptif terhadap berbagai situasi dan dinamika sosial di masyarakat.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version