CIANJURUPDATE.COM – Enam pelajar dari SMK Sukabumi ditangkap polisi di Cianjur karena membawa dua senjata tajam pada Rabu (24/7/2024).
Para pelajar tersebut sedang dalam perjalanan dari Cilaku menuju perempatan Warungkondang ketika dihentikan oleh petugas.
“Kami langsung memeriksa kendaraan mereka,” ujar Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana.
BACA JUGA: Operasi Patuh Lodaya di Cianjur, 30 Kendaraan Ditindak karena Knalpot Brong
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan dua senjata tajam jenis golok yang disimpan di dalam tas para pelajar.
“Senjata tajam tersebut ditemukan di dalam tas mereka,” lanjut AKP Anjar.
Ia menambahkan bahwa keenam pelajar itu berasal dari SMK Sukabumi.
BACA JUGA: Besok! Roadshow Bus KPK 2024 Sambangi Cianjur, Edukasi dan Sosialisasi Antikorupsi
Usai menemukan senjata tajam tersebut, pihak kepolisian segera membawa para pelajar ke Polsek Warungkondang untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan diberikan pembinaan.
“Menurut pengakuan mereka, senjata tersebut dibawa untuk berjaga-jaga,” pungkasnya.
Penemuan senjata tajam di kalangan pelajar menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan dan keamanan di lingkungan sekolah.
Polisi mengimbau para pelajar untuk tidak membawa barang-barang berbahaya dan selalu menjaga ketertiban.
Selain itu, sekolah diharapkan untuk lebih meningkatkan pengawasan serta edukasi mengenai bahaya membawa senjata tajam.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak mereka dan memastikan mereka tidak terlibat dalam tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
BACA JUGA: Kekurangan Tenaga Pendidik, Pemkab Cianjur Pastikan Keberadaan Guru Honorer Tetap Aman
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di kalangan pelajar.
Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu waspada dan bertindak sesuai hukum.
Dengan adanya tindakan tegas dari kepolisian, diharapkan tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi di masa mendatang, sehingga lingkungan pendidikan tetap aman dan kondusif bagi seluruh pelajar.
-
Diduga Karena Miskomunikasi Rebutan Garapan Lahan, Dua Warga di Cimacan Cipanas Saling Bacok -
Gebyar Bunda PAUD Cianjur Penting Terapkan Konsep Belajar Sambil Bermain -
TNGGP Jatuhi Sanksi 36 Pendaki Ilegal, Bayar Denda dan Minta Maaf di Media Sosial -
Suami di Cianjur Bacok Istri Usai Cekcok Soal Pohon Tetangga -
PLN UID Jawa Barat Dukung The New Factory Wujudkan Ekonomi Sirkular dan Kreativitas Ramah Lingkungan -
Momentum Sumpah Pemuda, Camat Cugenang Dorong Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Pembangunan Daerah -
Semangat Sumpah Pemuda Menyala Bersama Srikandi PLN di Ujung Selatan Cianjur -
Viral Bidan dan Warga Tandu Orang Sakit di Jalan Rusak, Pemkab Cianjur Bakal Rajin Perbaiki Infrastruktur di Pelosok -
Ratusan Wisatawan Cianjur Diduga Terlantar di Pangandaran, Hotel yang Dijanjikan Travel Tak Dibooking -
Diduga Masuk Musim Kawin, Kera Liar Serang Warga Cibeber, Tiga Orang jadi Korban
