Pergeseran Tanah di Takokak Cianjur, 25 Rumah Rusak Atap Retak

CIANJURUPDATE.COM – Pergeseran tanah terjadi di Kampung Cibuluh, RT 01/RW 04, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur pada kamis (30/10/25) sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa itu dipicu oleh curah hujan yang sangat deras, yang menyebabkan pergeseran tanah di sekitar permukiman warga. Akibatnya, 25 rumah mengalami kerusakan sedang, dengan bagian teras rumah pecah dan atap mengalami retak.

Warga setempat telah berupaya melakukan perbaikan secara mandiri menggunakan bahan seadanya. Namun, mereka masih memerlukan peralatan untuk evakuasi rumah dan tempat tinggal sementara sebagai kebutuhan mendesak.

BACA JUGA: Ketua Komisi C DPRD Cianjur Tinjau Pengungsian Korban Pergeseran Tanah di Sukasirna

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Wangwang Kuswaya, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Kami mendapatkan laporan dari pihak relawan retana dan kepala desa bahwa saat ini jumlah rumah yang terdampak sekitar 25 unit. Namun kami belum sempat menerjunkan tim ke lokasi karena kondisi cuaca di sini juga masih belum aman untuk melakukan penanganan langsung,” ujar Wangwang, Jumat, (31/10).

Ia menambahkan, tim BPBD saat ini masih siaga di beberapa wilayah lain seperti saat terjadi kemarin Kecamatan Karangtengah, Mande, dan Sukaluyu yang juga dilanda angin kencang dan pohon tumbang.

BACA JUGA: Pergeseran Tanah Rusak 6 Rumah dan Lahan Warga Cianjur, Hujan Lebat Jadi Penyebabnya

“Untuk sementara di Kecamatan Takokak kami belum mendapatkan data pasti terkait tingkat kerusakan. Tapi sejauh ini disana banyak rumah panggung sepertinya tidak ada yang rusak berat,” tambahnya.

Wangwang juga menyebutkan bahwa kejadian di Takokak ini merupakan kelanjutan dari pergerakan tanah yang sempat terjadi di akhir tahun lalu.

BACA JUGA: Warga Diminta Waspadai Pergeseran Suara di Pilkada Cianjur 2024

Pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama saat hujan deras turun.

“Kami imbau warga agar tetap waspada, apalagi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, karena dikhawatirkan bisa terjadi pergerakan tanah susulan,” pungkasnya.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version