Longsor Terjang Jalan Desa di Ciwalen Cianjur, Akses Antarkampung Terputus

CIANJURUPDATE.COM – Hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur pada Kamis malam, 3 Juli 2025, memicu bencana longsor di Kampung Aliparaja RT 001/RW 006, Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Sebuah tebing setinggi empat meter runtuh dan menimbun badan jalan desa, menyebabkan akses penghubung antarkampung terputus total.

Peristiwa ini melumpuhkan aktivitas warga, karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama bagi kendaraan roda dua maupun roda empat di wilayah itu.

Menurut kesaksian salah seorang warga setempat, Zenal Arifin Al Mulki (33), longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, tepat di tengah guyuran hujan lebat yang berlangsung cukup lama.

Baca Juga: Awas! Dana Desa Bisa Jadi Bumerang, Kepala Desa Wajib Tahu Cara Ini

“Kejadian longsor tebing setinggi lima meter ini terjadi pada saat hujan deras dan lama sekitar jam 22.00 Wib,” ungkap Zenal saat dikonfirmasi pada Jumat, 4 Juli 2025.

Material longsor yang terdiri dari tanah dan bebatuan menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, mobilitas warga antar-RW dan RT sempat terhenti sepenuhnya selama beberapa jam.

“Longsoran ini menutupi badan jalan Desa antar kampung, sehingga hingga kini masih terputus sementara,” jelas Zenal.

Baca Juga: Pria Penderita Stroke Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Haurwangi

Ia menambahkan, berkat upaya awal warga, pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, sebagian material berhasil disingkirkan. Jalan kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, meskipun masih sangat terbatas dan belum memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda empat.

Hingga berita ini diturunkan, upaya evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus dilakukan secara gotong royong. Sejumlah unsur dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), pemerintah desa, dan warga setempat bahu-membahu membersihkan timbunan longsor.

Baca Juga: Disdikpora Cianjur Larang Guru Kelola Tabungan Siswa, Minta Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Saat ini masih dilakukan evakuasi. Ada pak camat Sukaresmi, kepala desa Ciwalen, bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan warga sedang membersihkan material longsor,” tutur Zenal.

Seluruh pihak berharap proses pembersihan dapat segera rampung agar aktivitas warga dapat kembali normal. Harapan ini mewakili keinginan seluruh masyarakat yang terdampak.

“Mudah-mudahan ini cepat selesai dan warga bisa melintas seperti biasanya,” tutupnya.

Editor: Indra Arfiandi

Exit mobile version