CIANJURUPDATE.COM – Ketua DPW Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Jawa Barat, Ir. Hj. Metty Triantika, MT, secara resmi melantik Badan Produksi LASQI Jawa Barat (BPLJB) masa bakti 2025–2030, dalam acara yang digelar di Hotel Grand Tjokro Premiere Bandung, Jumat (31/10).
Dalam sambutannya, Metty, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cianjur dan Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu menyebut pembentukan BPLJB sebagai tonggak penting bagi transformasi LASQI di era digital.
“Seni qasidah tidak hanya harus dilestarikan, tapi juga dikembangkan melalui kreativitas dan inovasi agar tetap relevan di tengah kemajuan teknologi. Melalui BPLJB, LASQI Jabar akan menjadi pelopor dakwah digital yang positif, kreatif, dan produktif,” ujar Metty.
Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus Pembina LASQI Jabar, Erwan Setiawan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan LASQI dari berbagai kabupaten/kota, seperti Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, dan Cianjur.
Hadir pula perwakilan Biro Kesra, Bakesbangpol Jabar, perwakilan Dewan Pertimbangan LASQI Jabar, Widya Eva, dan tokoh-tokoh seni serta organisasi Islam lainnya.
Metty menegaskan bahwa lahirnya BPLJB adalah bentuk adaptasi LASQI terhadap perubahan zaman. Ia berharap lembaga ini menjadi motor penggerak lahirnya karya dakwah Islami melalui media modern, mulai dari produksi konten digital, film dokumenter, hingga pelatihan kreatif bagi generasi muda.
BACA JUGA: Metty Triantika Resmi Terpilih jadi Ketua LASQI Jabar 2025-2030
“Kami ingin semangat ini bergema dari Jawa Barat untuk Indonesia. Dari Cianjur hingga Cirebon, dari Sukabumi hingga Indramayu, mari kita satukan visi agar LASQI semakin kokoh, kreatif, dan bersinar di kancah nasional,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Metty menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus LASQI, panitia, serta tamu undangan atas dukungan dan semangat kebersamaan.
“Kehangatan dan energi positif dari semua pihak menjadi kekuatan besar bagi LASQI untuk terus berinovasi dan menginspirasi. Inilah momentum kebangkitan baru seni qasidah Jawa Barat di era digital,” tutupnya.***
