Imbas Dugaan Keracunan, Dapur Program MBG di Gekbrong Ditutup Sementara
CIANJURUPDATE.COM – Kasus dugaan keracunan yang menimpa belasan siswa Yayasan Raudhatul Mutaqqin Kecamatan Gekbrong setelah diduga mengonsumsi menu dari Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis 9 Oktober 2025, memicu respon cepat dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, turun langsung meninjau dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Cahaya Adede Lestari yang berlokasi di wilayah Gekbrong Cianjur.
Dalam peninjauan tersebut, Wahyu melakukan evaluasi dan mengambil langkah tegas dengan menutup sementara operasional dapur tersebut, sambil menunggu hasil dan rekomendasi lebih lanjut.
Baca Juga: Dinkes Cianjur Usut Tuntas Dugaan Keracunan MBG, Sampel Muntahan Siswa Turut Diperiksa
“Kita lakukan evaluasi, perbaikan ke depannya. Operasional dapur di stop dulu sementara, hasilnya seperti apa dan rekomendasinya,” ujarnya dalam sebuah video yang di unggah di akun instagram Bupati Cianjur, dikutip Cianjur Update pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Ia juga mengapresiasi dampak positif dari program MBG secara keseluruhan.
Baca Juga: Diduga Keracunan MBG, 16 Siswa SD dan SMP Raudhatul Mutaqqin Dilarikan ke Puskesmas
“Programnya bagus sekali, buat anak-anak kita, kan, termasuk juga menyerap lapangan pekerjaan, ekonomi berjalan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya menjaga prosedur dalam pelaksanaan program MBG.
“Bentuk kasih sayang kita, bentuk cara kita melindungi, program ini adalah dengan menjaga ketertiban prosedurnya,” pungkasnya.
Editor: Indra Arfiandi
