CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur Herman Suherman melaksanakan istighosah bersama dengan anggota Forum Komunikasi Guru Ngaji ( FKGN ) Kecamatan Cilaku dan Gabungan Ustad Cilaku ( GUCI ) di aula SMKN 1 Cilaku, Rabu (7/6/2023 ).
Kegiatan istighosah ini di ikuti oleh 270 orang baik utusan dari GUCI maupun FKGN Cilaku, dalam rangka memohon kepada Allah SWT, agar memberikan keselamatan bagi warga Cianjur.
Dalam sambutannya Herman Suherman mengatakan, bahwa berdirinya FKGN diawali sejak dirinya menjadi Plt Bupati Cianjur tahun 2018 akhir, karena rasa prihatin dirinya kepada para guru ngaji yang ada di Cianjur.
Baca Juga : Bupati Cianjur Ungkap Tujuan Dari Kegiatan Desa Manjur, Ternyata.
“saya dulu ngaji di kampung, masih menggunakan lampu minyak, saat guru ngaji meminta iuran untuk membeli minyak untuk penerangan saat mengaji, orang tua seolah tak perduli” kenang orang nomor satu di Cianjur saat itu.
“namun apabila guru disekolah meminta SPP atau iuran untuk pendidikan disekolah formal, orang tua akan dengan segera memenuhinya, agar anaknya bisa terus melanjutkan pendidikan di sekolah”. Lanjutnya.
Maka dari itu, Herman Suherman memutuskan membuat forum FKGN untuk mewadahi para guru ngaji mendapatkan perhatian dari pemerintah cianjur berupa insentif bulanan, agar kegiatan mengajar ngaji terus bisa berjalan.
Baca Juga: Polres Cianjur Ungkap Jaringan Perdagangan Orang, Dua Ibu Muda Ditangkap
Azis Hamdan dalam ceramahnya mengatakan “bukti sayangnya Bupati Cianjur Herman Suherman kepada guru ngaji sehingga menyisihkan anggaran pemerintah yang dititipkan di tiap Desa untuk para guru ngaji yang ada di desa tersebut”.
“Meskipun tidak besar, tapi hal itu menunjukan bukti kecintaan kepada guru ngaji dan pendidikan keagamaan di kabupaten Cianjur, untuk mewujudkan Cianjur yang berakhlak mulia”. Pungkasnya.
