Awas! Jebakan Penipu di Google Maps Incar Wisatawan Sevillage Puncak, Jangan Jadi Korban Berikutnya!

CIANJURUPDATE.COM – Sebuah modus penipuan baru yang memanfaatkan platform Google Maps kini tengah menghantui calon pengunjung Wisata Alam Sevillage Puncak, Cianjur. Oknum tak bertanggung jawab menyasar wisatawan yang hendak memesan akomodasi secara daring, menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Para calon wisatawan yang berencana menghabiskan waktu di destinasi populer ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Pihak pengelola Wisata Alam Sevillage mengingatkan publik agar lebih teliti dalam memverifikasi setiap informasi yang ditemukan di internet, menyusul jatuhnya sejumlah korban akibat praktik penipuan ini.

Marketing Wisata Alam Sevillage, Dikdik, mengonfirmasi adanya daftar palsu yang muncul di Google Maps ketika pengguna mencari dengan kata kunci “Sevillage”.

Baca Juga: Sevillage Puncak Cianjur Sepi Pengunjung Saat Long Weekend, Penurunan Ekonomi Warga Jadi Penyebab

“Ada yang listing di Google Maps dengan nama Wisata Alam Sevillage. Saat mencari menggunakan keyword Sevillage, muncullah salah satu daftar yang kami indikasi penipu,” ungkap Dikdik saat diwawancarai pada Sabtu (28/6/2025).

Harap berhati-hati saat mencari lokasi kami di Google Maps. Akun visata alam Sevilllage puncak yang dilingkari adalah AKUN PALSU yang digunakan untuk menipu.
Harap berhati-hati saat mencari lokasi di Google Maps. Akun wisata alam Sevilllage puncak yang dilingkari adalah AKUN PALSU yang digunakan untuk menipu. (foto: tangkapan layar)

Menurut Dikdik, laman Google Maps palsu tersebut mencantumkan kontak yang mengarah ke akun WhatsApp Bisnis yang dibuat sangat profesional, lengkap dengan katalog yang meyakinkan seolah-olah akun resmi.

“Itu bukan pihak kami yang mengelola. Bukan resmi,” tegasnya.

Baca Juga: Libur Lebaran di Sevillage Cipanas, Promo Tiket Masuk dan Gratis 1 Wahana Bebas

Modus operandi ini terbukti berhasil memperdaya sejumlah korban. Mereka mentransfer sejumlah uang untuk pemesanan akomodasi ke rekening yang terafiliasi dengan akun palsu tersebut.

“Banyak yang tertipu dan sudah mentransfer untuk booking tempat ke akun tersebut, padahal bukan ke kita,” tambah Dikdik.

Sepanjang tahun 2025, ia mencatat setidaknya ada tiga hingga empat korban yang telah melapor, dengan total kerugian mencapai Rp 8 juta dari transaksi pemesanan penginapan fiktif tersebut.

Manajemen Wisata Alam Sevillage saat ini tengah berupaya melaporkan dan memblokir akun palsu tersebut melalui akun Google resmi perusahaan. “Pernah coba di-report,” kata Dikdik.

Baca Juga: Promo Wisata Alam Sevillage di Libur Panjang Januari 2025, Dapatkan Penawaran Menarik

Namun, upaya untuk membawa kasus ini ke ranah hukum menemui kendala. Menurutnya, laporan kepada pihak kepolisian belum dapat diproses karena kasus ini tergolong delik aduan. Artinya, laporan harus dibuat langsung oleh pihak yang dirugikan secara materiil.

“Yang berhak untuk melaporkan hal tersebut adalah korban yang ditipu. Jadi perusahaan tidak berhak melaporkan hal tersebut karena dirasa bukan pihak yang dirugikan,” jelasnya.

Untuk mencegah jatuhnya korban lebih lanjut, Dikdik menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian saat melakukan pemesanan. Ia menegaskan bahwa pemesanan daring yang sah hanya dilayani melalui tiga nomor sales resmi Wisata Alam Sevillage, yaitu:

  • Fauzi: 08121000054
  • Andika: 082332222285
  • Hadi: 082332222295

Selain melalui kontak langsung, pemesanan juga dapat dilakukan via platform daring Ticket.com dan sejumlah agen perjalanan yang telah menjalin kerja sama resmi.

Pihak pengelola juga menekankan agar wisatawan tidak melakukan transfer ke rekening perorangan. Seluruh transaksi resmi hanya ditujukan ke rekening perusahaan atas nama PT. INDO OTHAIM INTERNASIONAL. ***

Editor: Indra Arfiandi

Exit mobile version