Langkah ini disampaikan langsung di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Program ini telah dibahas secara mendalam dengan buruh dan kementerian terkait.
BACA JUGA: Komponen Wajib dalam Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto
Presiden menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi upaya konkret memperjuangkan kesejahteraan buruh.
“Di hadapan pimpinan buruh perwakilan, saya sampaikan makan bergizi tambahan kesejahteraan,” ujar Prabowo dilansir SindonNews.com, Sabtu (30/11/2024).
“Buruh punya keluarga dan anak, ini sangat penting bagi mereka,” lanjutnya.
BACA JUGA: Demi Program Makan Bergizi Gratis, Tim Prabowo Disinyalir Rombak Anggaran APBN 2025
Sasaran program meliputi anak-anak dan ibu hamil, dengan indeks gizi Rp10.000 per hari.
Awalnya, pemerintah berharap mengalokasikan Rp15.000, namun kondisi anggaran membatasi angka tersebut.
“Kalau dirinci, kita ingin Rp15.000, tetapi Rp10.000 cukup bermutu dan bergizi,” jelas Prabowo.
BACA JUGA: Mengenal Asal Usul Susu Ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah juga memastikan program ini relevan bagi seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
Program makan bergizi ini terintegrasi dengan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Sinergi ini bertujuan memastikan perlindungan sosial yang menyeluruh bagi kelompok rentan.
BACA JUGA: Polres Cianjur Luncurkan Program Makan Sehat Gratis untuk Siswa SD
“Jika digabungkan dengan bantuan sosial lainnya, dampaknya akan sangat maksimal,” ungkap Prabowo.
Ia menambahkan, pemerintah tetap berkomitmen meningkatkan dukungan ini di masa depan.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Prabowo dalam memperbaiki taraf hidup masyarakat.
BACA JUGA: Program Makanan Bergizi untuk 5 Ribu Siswa di 3 Kecamatan Kabupaten Cianjur Segera Dimulai
Dengan program ini, kesejahteraan buruh, keluarga, serta anak-anak diutamakan demi masa depan yang lebih sehat.
-
Warga Gasol Meradang, Kepala Desa Tidak Hadir dalam Forum Bahas Dana Desa dan Dugaan BLT Fiktif -
Transparansi Dana Desa Gasol Dipertanyakan, Forum Warga Jadwalkan Audiensi dengan Kepala Desa -
Sah! Bupati Cianjur Perpanjang Masa Jabatan BPD Jadi 8 Tahun -
Kebakaran Hebat Landa Cianjur, Dipicu Permainan Masak-masakan Anak -
Patok Lahan Rampung, PT SEU Dirikan Pagar Pembatas, PT HPI Protes: Ganggu Fasum dan Investasi -
Jemaah Haji Cianjur Wafat di Makkah, PPIH Imbau Jemaah Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem -
335 Kilometer Jalan Rusak di Cianjur Jadi Target Perbaikan Lima Tahun ke Depan -
Derita Aleena, Bocah 3 Tahun di Cianjur Berjuang Melawan Stunting dengan Berat Badan Hanya 5,9 Kg -
Jelang MTQH XXXIX Provinsi Jabar, LPTQ Cianjur Lakukan Pembinaan Intensif -
Diduga Tak Gunakan APD, Seorang Pekerja Kontruksi Pabrik Meninggal Usai Terjatuh Saat Pasang Atap di Sukamaju