CIANJURUPDATE.COM – Jalur utama menuju Kampung Legokpicung, Desa Cimaskara, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, harus ditutup total menyusul insiden tanah longsor signifikan yang terjadi pada Jumat, 31 Oktober 2025. Penutupan akses ini merupakan langkah darurat untuk mencegah risiko keselamatan publik.
Aparat kepolisian dari Polsek Cibinong bergerak cepat ke lokasi, bekerja sama dengan warga setempat, untuk mengamankan dan menutup ruas jalan yang terdampak.
BACA JUGA: Longsor Terjang Jalan Puncak II Cianjur, Tebing 10 Meter Ambrol Putus Akses Lalu Lintas
Kapolsek Cibinong, AKP Roni Romdhon, menjelaskan bahwa keputusan penutupan diambil demi keselamatan jiwa masyarakat mengingat tingkat bahaya di lokasi kejadian.
“Kami menutup akses jalan penghubung Desa Cimaskara dengan Desa Padasuka. Panjangnya sekitar 150 meter dan tinggi tebing kurang lebih 100 meter,” tegas Roni Romdhon pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Polsek Cibinong telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Pembersihan material longsor, yang menutup badan jalan secara masif, memerlukan mobilisasi alat berat untuk dapat memulihkan akses transportasi.
BACA JUGA: Longsor Terjang Jalan Desa di Ciwalen Cianjur, Akses Antarkampung Terputus
Bencana longsor ini tidak hanya melumpuhkan infrastruktur, tetapi juga menimbulkan korban.
AKP Roni Romdhon mengonfirmasi adanya satu korban luka-luka yang merupakan warga dari Kampung Mekarjaya. Korban mengalami insiden saat sedang menyabit rumput di sekitar lokasi longsor.
BACA JUGA: Longsor Tebing 10 Meter Lumpuhkan Total Akses Jalan Utama Cianjur-Sindangbarang
“Ada korban satu orang luka-luka di bagian punggung dan kepala saat tertimpa tanah longsor. Saat itu sedang menyabit rumput. Saat ini korban dirawat di rumah,” ucap dia.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mematuhi penutupan sementara ini dan mencari jalur alternatif hingga proses pembersihan selesai dan akses dinyatakan aman untuk dilalui kembali.***
Editor: Dadan Suherman
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
