Riska Pria Asal Bandung Ditemukan Tewas di Kost Cianjur, Polisi Selidiki Luka Memar Bagian Kepala

CIANJURUPDATE.COM – Pria asal Bandung, Riska Abdul Razak (29), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Raya Bandung, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Korban ditemukan di dalam toilet kamar kosnya pada Sabtu 3 Mei 2025 malam.

Kapolsek Karangtengah, Kompol Rachmat Hamdan, mengonfirmasi penemuan tersebut pada Minggu (4/5/2025).

“Betul tadi ditemukan seorang pria yang meninggal di dalam kamar kosnya. Dia warga Cibiru Bandung, bekerja di Cianjur dan ngekos di daerah Samolo Karangtengah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pemotor Tewas Mengenaskan Usai Serempet Gerobak Siomay di Cianjur

Terungkapnya kejadian ini bermula ketika pemilik kos hendak menagih uang sewa bulanan kepada korban. Upaya menghubungi melalui telepon dan pesan singkat tidak mendapatkan respons.

Kecurigaan pemilik kos semakin meningkat lantaran korban yang biasanya terlihat keluar untuk bekerja, tidak tampak sepanjang hari.

“Pemilik kos juga curiga karena biasanya pria tersebut keluar kamar kos untuk pergi bekerja. Tapi seharian tidak terlihat, dan saat ditagih uang sewa pun tidak kunjung mengangkat telepon,” jelasnya.

BACA JUGA: Dramatis, Aksi Warga Sigap Evakuasi Korban Terjebak Banjir di Karangtengah Cianjur

Merasa ada yang tidak beres, pemilik kos kemudian mencoba mengetuk pintu kamar korban, namun tidak ada jawaban dan pintu terkunci.

“Pemilik kos kemudian membuka kamar tersebut dengan kunci cadangan. Setelah mengecek ke dalam, ternyata ditemukan pria tersebut tergeletak di kamar mandi. Setelah dicek ternyata sudah meninggal,” sambungnya.

Pemilik kos segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

“Setelah mendapatkan laporan kami langsung terjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jenazah pria asal Bandung tersebut,” kata dia.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Cugenang Cianjur, Satu Tewas, Tiga Luka-Luka

Dalam pemeriksaan awal, polisi menemukan adanya luka memar di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh korban.

“Ada luka memar, kalau luka bekas senjata tajam tidak ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Karangtengah, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Hendra, menyatakan bahwa jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk menjalani autopsi.

“Kita akan autopsi jenazahnya, untuk memastikan penyebab kematian. Apakah korban terjatuh hingga tewas saat di kamar mandi atau ada tindakan kriminal terhadap korban. Kita tunggu hasil autopsi, belum bisa menyimpulkan,” tutup dia.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version