CIANJURUPDATE.COM – Pegi Setiawan Cianjur masih menghadapi kecurigaan publik terkait kasus Vina Cirebon, hasil tes DNA tidak membuktikan kecurigaan publik selama ini.
Herwanto Nurmansyah, praktisi hukum yang sempat menggugat Pegi Cianjur, menyatakan bahwa meskipun hasil tes DNA menunjukkan bahwa Pegi bukan anak dari mantan Bupati Cirebon, kecurigaan publik tetap ada.
Herwanto menegaskan bahwa tes DNA bukan fokus utama dalam laporannya.
“Tes DNA itu bukan fokus saya. Publik sudah gaduh menduga Pegi ini anak mantan bupati Cirebon. Itu bukan masalah hukum, hanya memberikan kepastian,” ujarnya melalui akun YouTube Cumicumi.
Meski hasil tes DNA mengonfirmasi bahwa Pegi adalah anak kandung Cecep dan Elisna, Herwanto menilai kecurigaan publik belum sepenuhnya hilang.
Ia juga menyarankan polisi untuk menyelidiki kembali kasus Vina Cirebon, termasuk memeriksa dua sosok penting, yaitu Iptu Rudiana dan Aep.
Rudiana dianggap penting karena merupakan pelapor atau keluarga korban, sementara Aep adalah saksi mata yang mengaku melihat kejadian.
Pegi Setiawan akhirnya bisa tenang setelah hasil tes DNA membuktikan bahwa ia adalah anak kandung dari Cecep dan Elisna dengan probabilitas 99,99%.
Hasil ini dibacakan oleh Pegi Setiawan dan Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta yang memfasilitasi tes DNA tersebut.
Dedi Mulyadi berharap hasil ini bisa mengakhiri segala tuduhan miring terhadap Pegi.
“Pegi Setiawan bebas dari tuduhan dan bully-an, serta kecurigaan,” imbuh Dedi.
Namun, meskipun sudah ada kepastian ilmiah, beberapa pihak tetap meminta penyelidikan lebih lanjut terhadap Pegi.
Penasihat Kapolri Irjen Purn Aryanto Sutadi dan mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mendesak agar penyidik segera memeriksa nama-nama yang terkait, termasuk Pegi dan Aep.
Dengan semua perkembangan ini, kasus Vina Cirebon masih terus menjadi sorotan dan menyisakan berbagai pertanyaan yang menunggu jawaban dari pihak berwenang.
-
Sevillage Puncak Buka Wahana Pojok Satwa, Tawarkan Interaksi dan Edukasi Hewan untuk Keluarga -
Orang Tua Siswa Mengeluh, Iuran Berkedok Infak SDN Ibu Jenab 1 Cianjur Dipatok Hingga Rp 1,5 Juta Untuk Mebeler dan Pagar -
Bantah Isu Merkuri, Petani Ikan Cirata Tuntut Klarifikasi Menteri KKP -
Jaga Integritas, Bupati Larang Keras Pegawai Pemkab Cianjur “Bermain” Proyek -
Bupati Cianjur Lepas 44 Peserta KKN STIT Assa’idiyyah Cipanas -
DPD LASQI Cianjur Resmi Dilantik, Metty Triantika Beri Pesan: Seni Islami Harus Jadi Penyejuk Jiwa Budaya Bangsa -
APDESI Cianjur Tanggapi Soal Fenomena Protes Warga Terhadap Kepala Desa: Memang Harus Objektif -
SBH BBPK Ciloto Ajak Anak TKQ Assyifa Belajar Cuci Tangan dan Sikat Gigi dengan Ceria -
Gelombang Tinggi di Pantai Jayanti Cianjur, 67 Perahu Nelayan Rusak Berat -
Tembus Fortune Global 500, PLN Terus Perkuat Daya Saing di Kancah Dunia