KLIK CIANJUR, Nasional – Di saat semua aspek sistem kehidupan bisa digitalisasi, tentu akan sangat mungkin ada sesuatu hal yang lebih dibalik era digitalisasi itu. Dan, itu bisa dikelola menjadi sesuatu yang positif, bahkan bisa kita jadikan sesuatu yang bernilai komersil sampai dijadikan sebagai mata pencaharian.
Misalnya, berdagang dengan cara digital atau online, jadi YouTube, jadi penyanyi dengan mengcover lagu, dan sampai membuat film pendek sendiri. Dan hanya dengan menggunakan alat sederhana seperti handphone, semua itu bisa dikerjakan.
Nah, baru-baru ini dibuka pendaftaran festival film pendek Family Sunday Movie (FSM) periode Juni.
Baca Juga: GWC-ACT Gandeng Pemkab Cianjur Hadirkan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan, bahwa ada yang spesial dalam gelaran FSM kali ini, yaitu kolaborasi dengan Lake Toba Film Festival.
Kolaborasi antara FSM dan Lake Toba Film Festival, dinilai sebagai salah satu langkah jitu dalam upaya menghidupkan ekosistem perfilman. Yang diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi di era digitalisasi dan membuka lapangan kerja.
“Kolaborasi FSM dengan Lake Toba Film Festival adalah salah satu strategi yang kami lakukan untuk menghidupkan ekosistem perfilman sekaligus memotivasi para sineas muda agar mengambil peran dalam proses kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” papar Sandiaga, dikutip dari iNews.id, Jumat (2/6/2022).
Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Keluarga: Mohon Didoakan dan Dimaafkan
Kolaborasi ini juga merupakan realisasi dari visi misi FSM sendiri, yaitu sebagai wadah bagi para sineas muda untuk memperluas jaringan, mendistribusikan karya, dan mendapatkan apresiasi.
Tak hanya itu, FSM juga berkolaborasi dengan Indonesian Film Community Network (IFCN) membuat paguyuban virtual dengan nama Sineas Tukar Pikiran (SIARAN), yang diadakan setiap minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulannya, agar para sineas dari seluruh Indonesia dapat terhubung, saling mendukung, dan bergerak bersama.
“Harapannya berbagai wadah yang kami sediakan bisa dimanfaatkan dengan baik, karena di era baru pasca pandemi ini dibutuhkan kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen, termasuk peran aktif dari para sineas,” terang Sandiaga (Der)
