Dugaan Bukti Chat “Ehem-Ehem” dan Ajakan di Hotel Tersebar Luas, Kades Langensari Mengundurkan Diri

CIANJURUPDATE.COM – Ratusan warga Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, menggeruduk Kantor Desa Langensari pada Selasa (30/12/2025).

Aksi tersebut dipicu oleh beredarnya tangkapan layar bukti percakapan pribadi melalui WhatsApp yang diduga melibatkan Kepala Desa Langensari, Fajar Syu’ban Amarullah, kepada salah satu perangkat desa. Percakapan tersebut bernuansa ajakan “ehem-ehem” kepada seorang perempuan yang diduga menjabat sebagai kepala dusun (kadus) dan diketahui telah memiliki suami.

Salah satu warga Desa Langensari yang enggan disebutkan namanya, menegaskan bahwa kepala desa harus mundur tanpa syarat, serta meminta adanya audit terhadap pengelolaan keuangan desa.

“Di mintai mundur tanpa alasan apapun dan desa langensari harus di audit keuangan selama dia menjabat,” ujarnya, melalui pesan langsung (DM) Instagram kepada Cianjur Update.

BACA JUGA: Dukung Arahan Pemerintah, PHRI Cianjur Larang Pesta Kembang Api di Hotel Jelang Perayaan Tahun Baru 2026

Ia juga menambahkan bahwa situasi di Kantor Desa Langensari sempat memanas seiring dengan berkumpulnya massa.

“Situasi makin panas karena kepala desa tidak mau keluar,” tambahnya.

Tak berselang lama setelah aksi berlangsung, Kepala Desa Langensari menandatangani surat pernyataan pengunduran diri dari jabatannya.

“Untuk sekarang kepala desa sudah mengundurkan diri dan masyarakat sudah bubar,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) telah mengeluarkan surat klarifikasi yang menyatakan tidak terjadi perzinahan dalam kasus tersebut.

Hingga berita ini terbit, belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa Langensari maupun kepala dusun yang bersangkutan.***

Exit mobile version