Festival Seni Budaya Meriahkan HUT Desa Sukamanah 2025, Bupati Cianjur Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal

CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menggelar Festival Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Sukamanah Volume II 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Agro Eduwisata Tani Arta Sukamanah, Kampung Kedung Hilir, pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian beserta jajaran Pemerintah Daerah, Camat Cugenang, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tamu undangan lainnya.

Pantauan Cianjur Update di lokasi, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat Desa Sukamanah atas kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Cianjur tersebut. Warga tampak memadati area acara untuk menyaksikan rangkaian kegiatan festival.

Festival seni dan budaya ini berlangsung meriah dengan menampilkan beragam agenda, di antaranya Ngobat (Ngobrol Bareng Masyarakat), Ngabaur (Ngasuh Barudak Ulin di Poe Libur), santunan bagi anak yatim, ibu hamil (bumil), dan lanjut usia (jompo), Festival Tari Jaipong bertajuk Rengkak Barudak Gumbira, serta pengumuman juara Anugerah Lembur Gembira dan pembagian hadiah doorprize.

Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian mengapresiasi terselenggaranya Festival Seni Budaya Desa Sukamanah sebagai bentuk nyata pelestarian budaya lokal Cianjur yang berlandaskan tiga pilar utama, yakni Ngaos, Mamaos, Maenpo.

“Hari ini kita menyelenggarakan perayaan Milangkala atau hari jadi Desa Sukamanah yang diisi dengan berbagai kegiatan pelestarian budaya, mulai dari Ngaos, Mamaos, Maenpo, hingga kaulinan barudak,” ujar Bupati Cianjur.

BACA JUGA: Warga Sindangbarang yang Hanyut di Sungai Cisadea Ditemukan Meninggal Dunia

Selain pelestarian budaya, Bupati juga menyoroti kemajuan Desa Sukamanah dalam bidang kesehatan masyarakat, khususnya melalui program santunan kesehatan untuk persalinan “Sauyunan”.

“Pertahankan program-program yang selama ini berjalan. Apalagi program tadi bagus sekali untuk ibu hamil yang rutin kontrol ke Posyandu, lalu lahiran dengan tenaga medis, dan setelah lahiran diberikan bingkisan. Dan ini ternyata meningkatkan cakupan warga masyarakat yang memeriksakan diri dan melahirkan di tenaga medis. Ini luar biasa bagus untuk warga-warga disekitar juga,” katanya.

Ia berharap kegiatan budaya seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar generasi muda tidak melupakan akar budaya dan kearifan lokal, sekaligus memperkenalkan budaya Cianjur ke daerah lain hingga internasional.

“Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak dan generasi muda tidak akan lupa dengan budayanya dengan kebijaksanaan yang lahir dari leluhur-leluhurnya. Kami sangat ingin ini menjadi kegiatan yang rutin lalu juga bisa memperkenalkan budaya kita ke daerah lain, sampai ke dunia internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamanah, Indra Surya Pradana, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Festival Budaya Volume II 2025 yang untuk kedua kalinya digelar dan dibuka langsung oleh Bupati Cianjur.

“Hari ini kami melaksanakan festival seni budaya tingkat desa. Alhamdulillah dibuka langsung oleh Bupati Cianjur. Ini merupakan kegiatan kedua setelah tahun lalu, dan insyaallah akan terus kami galakkan setiap tahun,” ujarnya.

BACA JUGA: Atasi Macet Puncak, Ribuan Sopir Angkot Cianjur Dirumahkan dengan Insentif Rp 800 Ribu

Ia menjelaskan, meskipun belum ditemukan regulasi resmi mengenai hari jadi Desa Sukamanah, pelaksanaan perayaan tersebut telah disepakati melalui musyawarah desa bersama para tokoh masyarakat.

“Walaupun memang kita juga belum menemukan apa regulasi tentang berdirinya Desa Sukamanah ini. Hasil musyawarah desa menyepakati kegiatan ini tetap dilaksanakan,” jelasnya.

Indra juga menambahkan bahwa Bupati Cianjur memberikan apresiasi dalam bentuk dukungan anggaran untuk pengembangan fasilitas Agro Eduwisata Tani Arta Sukamanah.

“Ke depan rencananya akan ditambah beberapa saung, lampu hias, serta akses jalan menuju ke Koperasi Desa Merah Putih,” kata Indra.

Ia berharap Festival Budaya Desa Sukamanah dapat terus menjadi wadah pelestarian budaya lokal sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat melestarikan kebudayaan lokal, memperkuat silaturahmi, dan mendekatkan pemerintah desa dengan masyarakat,” pungkasnya.***

Exit mobile version