BBTNGGP Gandeng ALTI Jakarta Bakal Gelar Open Trail Run 2025 di Lintasan Gunung Gede Pangrango

CIANJURUPDATE.COM – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) bekerja sama dengan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) DKI Jakarta siap menghelat ajang lari gunung bertaraf internasional, Jakarta Open Trail Run (JOTR) 2025 – Gede Pangrango Series.

Acara yang mengusung tema “Trail for Glory, From Jakarta to the Peak” ini akan berlangsung pada 26–28 September 2025, tidak hanya sebagai bagian dari Kejuaraan Daerah I ALTI DKI Jakarta, tetapi juga terbuka bagi pelari umum yang ingin merasakan lintasan gunung kelas dunia.

JOTR 2025 merupakan perpaduan strategis antara pembinaan atlet dan promosi pariwisata berbasis alam.

BACA JUGA: Viral Video Asap Tebal di Gunung Gede Pangrango, TNGGP: Itu Kawah Wadon, Status Normal

Kepala BBTNGGP, Arief Mahmud, menjelaskan bahwa event ini dirancang untuk mendukung persiapan atlet DKI Jakarta menuju Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) demi menghadapi Kejurnas ALTI 2025 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, sekaligus menawarkan pengalaman sport tourism bagi masyarakat luas.

“Kami ingin membentuk pendakian cerdas, di mana atlet dan peserta paham kawasan ini adalah wilayah konservasi,” ujar Arief, Selasa (12/8).

Ia menekankan pentingnya kesadaran lingkungan, dengan mewajibkan seluruh sampah dibawa turun dan memastikan peserta menerima materi edukasi lingkungan.

BACA JUGA: Balai TNGGP Buka Suara Soal Isu Pendaki Meninggal di Gunung Gede Pangrango

“Intinya event ini merupakan sebuah kebanggaan karena bisa jadi tuan rumah,” tambahnya, mengungkapkan optimisme bahwa Gunung Gede dapat menjadi kawah candradimuka bagi atlet daerah untuk melahirkan juara nasional hingga internasional.

Sekretaris Umum ALTI DKI Jakarta, Haris Lahabu, merinci bahwa lomba ini menargetkan partisipasi maksimal 900 peserta dengan empat kategori menantang: Vertical Challenge 7 km (1.117 m D+), Classic Distance/Group Mix 20 km (1.586–1.673 m D+), Short Distance 40 km (3.345 m D+), dan Long Distance 80 km (6.487–6.685 m D+).

“Pendaftaran sudah dibuka dan akan ditutup jika kuota terpenuhi. Hingga kini sudah 126 pelari terdaftar,” jelas Haris.

BACA JUGA: TNGGP Imbau Warga Jauhi Kawah Gunung Gede Pangrango

Ia juga menambahkan bahwa untuk kategori jarak menengah hingga jauh, peserta harus memenuhi kriteria pengalaman lari gunung dan lolos pemeriksaan kesehatan yang ketat, menjamin keamanan dan kesiapan para pelari.

JOTR 2025 menjanjikan pengalaman lari yang profesional dengan rute steril dan panorama ikonik Gunung Gede Pangrango, termasuk hamparan edelweis yang menawan, kawah aktif yang memesona, dan keindahan hutan tropis.

Lebih dari sekadar kompetisi, seluruh peserta juga akan terlibat dalam program konservasi dan edukasi lingkungan bersama petugas TNGGP, menegaskan komitmen acara terhadap kelestarian alam.

BACA JUGA: Tarif Pendakian dan Berkemah di TNGGP Naik, Ini Penjelasannya!

Agenda JOTR 2025 akan dimulai pada 26 September dengan pengambilan race pack, technical briefing, dan pemeriksaan perlengkapan wajib. Puncak acara, hari perlombaan, akan berlangsung selama dua hari penuh, yaitu 27–28 September 2025.

“Kami mengajak seluruh pecinta lari untuk segera mendaftar. Ajang ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga merayakan keindahan alam Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version