CIANJURUPDATE.COM – Ada suasana berbeda yang tampak di kawasan Masjid Agung Cianjur setiap hari Jumat. Jika biasanya area sekitar dipenuhi pedagang kaki lima, kini sejak dua pekan terakhir kawasan tersebut terlihat lebih tertib dan bersih tanpa aktivitas perdagangan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Djoko Purwanto, mengatakan langkah ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pihaknya dengan para pedagang.
BACA JUGA: Satpol PP Cianjur Bongkar Paksa Warung di Zona Merah Gempa, Pemilik Abaikan Imbauan
“Kami kemarin bertemu dengan perwakilan pedagang di sekitar Masjid Agung. Kita ajak berdiskusi, bahwa hari Jumat adalah hari suci yang tepat untuk umat Islam beribadah. Jangan sampai lingkungan Masjid Agung yang menjadi kebanggaan kita tampak kumuh dan dipenuhi sampah,” ujarnya, Kamis (2/10/25).
Djoko menegaskan, sejak dua minggu lalu para pedagang menyepakati untuk tidak berjualan seharian penuh setiap Jumat.
“Alhamdulillah mereka mendukung dan memahami. Meskipun dari sisi ekonomi mereka tetap membutuhkan, tapi demi menjaga kekhusyukan ibadah, mereka rela tidak berjualan pada hari itu,” katanya.
BACA JUGA: Satpol PP Cianjur Gelar Apel Luar Biasa, Oknum Anggota Terjerat Narkoba
Berdasarkan pendataan, terdapat sekitar 18 pedagang yang biasanya berjualan di area Masjid Agung, mulai dari sekitar kantor pos hingga Tugu Tauhid. Namun, mereka kini berkomitmen menghormati pelaksanaan salat Jumat dengan tidak membuka lapak.
“Tentu ini bukan hal yang mudah, tapi para pedagang menunjukkan keikhlasan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan. Kami juga akan terus mengingatkan agar kawasan tetap tertata dan tidak meninggalkan sampah,” tambah Djoko.
Hingga saat ini, kebijakan tersebut berjalan lancar tanpa kendala. Para pedagang bahkan menyatakan sepakat untuk melanjutkan aturan tidak berjualan setiap Jumat, demi menjaga kenyamanan dan kekhusyukan ibadah di Masjid Agung Cianjur.***
Editor: Dadan Suherman