CIANJURUPDATE.COM — Dalam rangka menyambut bulan Muharram yang penuh berkah, SDN Gayam Cianjur kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan santunan rutin kepada puluhan anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan di lingkungan sekolah, serta melakukan doa bersama untuk kebaikan semua.
Kepala Sekolah SDN Gayam, Rusmiati, S.Pd. menyebut, ada sebanyak 30 anak yatim dari sembilan rombongan belajar (rombel) menerima santunan berupa uang baru, makanan bergizi, serta parcel istimewa dari berbagai donatur yang istiqomah memberi setiap dua minggu sekali.
Tidak hanya dari guru dan staf sekolah, dukungan juga datang dari vendor pernikahan dan masyarakat umum yang menyisihkan sebagian harta mereka untuk anak-anak yang membutuhkan.
“Kami ucapkan terima kasih yang mendalam disampaikan kepada para donatur yang konsisten dan dermawan. Meskipun tidak dapat disebutkan satu per satu, kebaikan hati mereka telah melampaui ekspektasi anak-anak dan menjadi ladang amal yang tak ternilai,” tutur Rusmiati, usai acara pada Jumat 25 Juli 2025.
Selain pelaksanaan santunan sambut Muharram, semua pihak di lingkungan SDN Gayam ini menggelar doa bersama dalam momen haru dan berduka atas berpulangnya ke Rohmatulloh, almarhum Bapak Cecep Muchtar Soleh, Bupati Cianjur periode 2006-2016, yang sekaligus mertua dari Bupati Cianjur.
BACA JUGA: Kelulusan SDN Gayam Cianjur Digelar Sederhana Namun Penuh Makna, Kepsek: Kami Tak Pungut Biaya
“Jadi di momen ini, kami gelar doa bersama dipanjatkan agar amal almarhum diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Tak hanya itu, guru-guru SDN Gayam tak hanya berkontribusi melalui tenaga dan pikiran, tetapi juga materi untuk mendukung kegiatan mulia ini. Mereka turut menjadi garda depan dalam memastikan anak-anak yatim merasa bahagia dan dihargai.
“Kebahagiaan pun tercermin ketika siswa-siswa lain menyuarakan keinginan serupa, hanya untuk merasakan indahnya perhatian yang diterima oleh teman-teman yatim mereka,” ujar Rusmiati.
BACA JUGA: SD Negeri Gayam Santuni Anak Yatim, Wakil Bupati Cianjur Beri Motivasi
Kegiatan santunan di SDN Gayam bukan sekadar program tahunan, tetapi perwujudan nyata dari empati kolektif, semangat ukhuwah, dan pengabdian kepada nilai-nilai kemanusiaan.
“Semoga para donatur senantiasa mendapatkan balasan kebaikan yang berlipat ganda, dan semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk memberikan harapan dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, dan duafa,” pungkasnya.***