Polsek Cugenang Selidiki SPPG Sarampad Usai Puluhan Siswa SD Keracunan

CIANJURUPDATE.COM – Polsek Cugenang langsung melakukan pengecekan ke SPPG Sarampad menyusul dugaan keracunan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa puluhan siswa SDN Tarunabakti, Kamis (26/9/2025).

Kejadian ini merupakan kali kedua terkait SPPG yang sama, dari sebelumnya terjadi pada 11 September 2025.

Kapolsek Cugenang, Kompol Usep Nurdin, mengatakan bahwa pada insiden terbaru, sekitar 30 siswa mengalami pusing dan gejala ringan setelah menyantap MBG yang dibagikan pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA: Puluhan Murid SD di Cugenang Diduga Keracunan Makanan Program MBG, Muntah-muntah Hingga Sakit Perut

“Tim medis langsung menangani siswa di sekolah. Sebagian besar pulang setelah kondisinya membaik, sementara satu anak dirawat di Puskesmas,” ujarnya.

Menu yang diduga menjadi penyebab gejala siswa terdiri dari tempe, kentang, chicken katsu, buncis, dan pisang. Beberapa anak melaporkan bahwa tempe terasa tidak enak. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

Kompol Usep menegaskan bahwa pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab keracunan. “Kalau makanan MBG memang beracun, seharusnya semua siswa yang menyantapnya akan terkena. Jadi kemungkinan ada faktor lain, seperti jajanan di sekitar sekolah, dan kami masih menelusuri hal tersebut sebagai bagian dari langkah penyelidikan,” jelasnya.

BACA JUGA: Keracunan Massal Program MBG Marak, Gubernur Dedi Mulyadi Ancam Ganti Vendor Tak Mampu

Saat ini, pengujian laboratorium dari kasus sebelumnya juga masih berlangsung. Polisi berencana memanggil pihak SPPG untuk dimintai keterangan terkait prosedur penyimpanan bahan baku dan kebersihan dapur.

Kepolisian dan Dinas Kesehatan mengimbau agar pihak dapur selalu memeriksa bahan makanan sebelum disajikan, memastikan kebersihan dan kualitas bahan baku, serta menjaga protokol higienis agar kejadian serupa tidak terulang.

“Langkah ini penting untuk menjaga keselamatan anak-anak di SDN Tarunabakti dan memastikan makanan yang disajikan sehat serta aman,” tutupnya.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version