CIANJURUPDATE.COM – Bencana tanah longsor skala besar dilaporkan menutup total Ruas Jalan Desa Kampung Tegal Panjang – Pasirbanen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Insiden ini terjadi pada Selasa (11/11/2025), sekitar pukul 04.30 WIB, menyebabkan akses transportasi warga di wilayah tersebut terputus.
Longsor dipicu oleh curah hujan lebat yang mengguyur wilayah Mande dan sekitarnya sehari sebelumnya, tepatnya pada Senin (10/11/2025). Intensitas hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah pada dini hari.
BACA JUGA: Akses Vital Cianjur Terputus, Longsor Tebing 100 Meter Tutup Jalan Penghubung Desa di Cibinong
Material longsor yang menutupi badan jalan diperkirakan memiliki dimensi yang cukup masif. Diperkirakan, longsoran tersebut memiliki lebar sekitar 20 meter dan membentang sepanjang 100 meter, dan hanya terjadi di satu titik lokasi.
Camat Mande, Epi Rusmana, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa bencana ini merupakan dampak langsung dari cuaca ekstrem yang melanda wilayahnya.
“Betul, longsor ini terjadi subuh tadi sekitar jam 04.30 WIB akibat hujan dari Senin sore,” ungkap dia saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Longsor Tebing 10 Meter Lumpuhkan Total Akses Jalan Utama Cianjur-Sindangbarang
Epi Rusmana menambahkan bahwa akses jalan warga sempat terputus total karena seluruh badan jalan tertutup material.
“Akses jalan masyarakat sempat terputus akibat longsoran ini, namun saat ini masyarakat, relawan, dan pemerintah desa sedang melakukan evakuasi,” katanya.
Epi memastikan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka. Selain itu, tidak ada bangunan warga yang dilaporkan terdampak langsung oleh material longsoran.
BACA JUGA: Pemugaran Situs Gunung Padang Dimulai, Fokus Awal Perbaikan Lereng Rawan Longsor
Saat ini, fokus utama penanganan berada pada upaya pembersihan material longsor secara gotong royong agar segera akses transportasi bisa pilih kembali.
“Saat ini sedang fokus penanganan dan pembersihan material longsor untuk memulihkan akses transportasi di ruas jalan agar bisa kembali dilewati masyarakat beraktivitas,” tutup Camat.***
Editor: Dadan Suherman
