CIANJURUPDATE.CO, Nasional Update – Dilansir dari KOMPAS TV sebuah kebun ganja ditemukan oleh Satgas TNI tepatnya di kampung Waris, kabupaten Keerom di provinsi Papua. Penemuannya tersebut membuat Satgas terkejut dengan luasnya kebun ganja yang diperkirakan berukuran 400 meter persegi. Satgas pengamanan perbatasan Yonif 126 Kala Cakti berhasil menemukan letak kebun tersebut.
Kronologi Penggrebekan
Kejadian awalnya diduga 2 orang tak dikenal menaiki sebuah motor, kala itu para Satgas Yonif 126 sedang melakukan sebuah razia secara besar di jalan trans Jayapura-Wamena. Mereka menemukan sejumlah bukti yang turut menguatkan adanya kebun ganja diwilayah tersebut.
“Ketika kami sedang melakukan razia seperti biasa di jalan trans Jayapura-Wamena, kami mencurigai dua orang lelaki yang sedang berboncengan dengan sekotak box lumayan besar terletak di motor. Kami pun menyuruh untuk membukanya. Awalnya mereka tidak mau membukanya, namun setelah kami suruh untuk tetap membukanya kami menemukan sejumlah ganja kering memenuhi isi box tersebut. Dari situlah tim Satgas akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut” (Letkol Infanteri Dwi Widodo)
Para Satgas pun akhirnya melakukan penyelidikan hingga akhirnya dibantu oleh salah satu warga yang kebetulan berada di TKP. Setelah melalui proses yang cukup lama, akhirnya Satgas menemukan sebuah kebun seluas 400 meter yang berisi pohon ganja. Beberapa diantaranya sangat tinggi hingga mencapai 2-3 meter.
Setelah mendapatkan keterangan dan bukti lebih lanjut baik dari pengakuan masyarakat maupun pengendara tadi, pihak Satgas menyimpulkan bahwa kebun tersebut memang ditanam oleh warga masyarakat daerah untuk dijadikan sebagai ganja dan bisa dijual atau dipakai sendiri.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Melibatkan Bus, Ini Penyebabnya!
Pemimpin Satgas, Letkol Infanteri Dwi Widodo akhirnya menyerukan untuk menyita semua pohon ganja dan mencegah masyarakat untuk mengambilnya. Memang sangat berbahaya jika perbuatan tersebut dilakukan terus menerus oleh masyarakat yang akibatnya akan menimbulkan ketergantungan terhadap ganja.
Akhirnya pohon-pohon ganja tersebut ditebang oleh Satgas sebagai bentuk penyitaannya. Usai kejadian itu pengendara motor tersebut dimintai pertanggungjawaban dan menyita box yang dibawa.
“Kami harap kejadian tersebut tidak mengakar di kalangan masyarakat sehingga generasi sesudah kita akan bersih dari narkoba” (Letkol Infanteri Dwi Widodo)
