Hujan Deras Picu Longsor di Cugenang, Satu Rumah Terkubur

CIANJURUPDATE.COM– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Senin (11/10) sore, memicu terjadinya longsor di Kampung Pasir Tunagan, Desa Wangunjaya, sekitar pukul 17.00 WIB.

Camat Cugenang, Ali Akbar, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, meski tidak menimbulkan korban jiwa, satu rumah semi permanen milik warga mengalami rusak berat akibat tertimbun material longsor. Beruntung, pemilik rumah saat kejadian tengah bekerja di luar daerah.

“Ada total delapan rumah yang terdampak, satu di antaranya rusak berat. Tujuh lainnya berada di zona berisiko jika terjadi longsor susulan,” ujar Ali Akbar kepada wartawan, Selasa (11/10).

Baca Juga: Forkopimcam Kroscek Soal Warga Cugenang Tak Terima Bantuan Gempa 2022, Camat: Kami Carikan Solusinya

Sebanyak 20 jiwa dari delapan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi sementara ke rumah sanak saudara mereka yang berada di lokasi lebih aman.

Ali Akbar menambahkan, pihaknya telah mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat intensitas hujan tinggi disertai angin kencang.

“Kami minta ronda malam kembali diaktifkan. Pemdes juga harus menyiagakan relawan kebencanaan agar bisa bergerak cepat jika terjadi hal serupa,” katanya.

Baca Juga: Suasana Memanas, Tujuh Orang Alami Luka Saat Eksekusi Pasar Bomero Cianjur

Selain itu, petugas juga mengevakuasi seorang ibu hamil tua ke Puskesmas Cijedil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ibu tersebut kini menjalani pemeriksaan sekaligus persiapan persalinan.

“Untuk kebutuhan mendesak, warga terutama ibu hamil memerlukan bantuan sembako, popok, dan perlengkapan bayi,” tambahnya.

Ade Sopian Hidayat, pemilik rumah yang tertimbun material longsor, mengungkapkan harapannya agar bantuan dari pihak terkait segera direalisasikan. Ia menjelaskan bahwa saat kejadian longsor terjadi, rumahnya dalam keadaan kosong.

Baca Juga: Warga Cugenang Keluhkan Porsi dan Kemasan MBG untuk Ibu Menyusui: “Dibungkusnya Kayak Asal Banget”

“Saya tidak berada di rumah, karena sedang di Jakarta. Istri saya juga sedang pulang kampung, jadi rumah kosong,” ujar Ade Sopian

Ia menambahkan, meskipun pihak terkait telah melakukan survei ke lokasi, dirinya belum mengetahui kepastian waktu penyaluran bantuan.

“Tadi sudah ada survei, katanya mau ada bantuan, tapi belum tahu juga kapan realisasinya,” ungkapnya.***

Editor: Indra Arfiandi 

Exit mobile version