CIANJURUPDATE.COM – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, M.T., menghadiri peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar Karang Taruna Ngahiji RT 01/RW 03 Tanjung dan RT 02/RW 03 Kampung Babakan Jalur di Lapangan Babakan Jalur, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Minggu (17/8).
Kehadiran Metty disambut meriah dengan tarian tradisional Sanggar Kutalaras, penampilan drumband anak-anak PAUD, atraksi santri Madrasah Diniyah (MD) At-Taqwa, Madrasah Diniyah Al-Nurul Huda Al-Hasani, serta lantunan marawis.
Dalam sambutannya, Metty menyampaikan apresiasi terhadap semangat masyarakat Tanjungsari yang memeriahkan kemerdekaan dengan menonjolkan seni, budaya, dan solidaritas sosial. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan harus dimaknai sebagai momentum mempererat kebersamaan di tengah tantangan zaman.
“Perayaan HUT RI bukan hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak yatim, jompo, pelaku UMKM, dan generasi muda mendapatkan perhatian nyata,” kata Metty.
Pada kesempatan itu, Metty yang juga Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu sempat menyerahkan beragam santunan untuk anak yatim dan jompo, bantuan tunai kepada Sanggar Kutalaras, sekolah PAUD, Madrasah serta pelaku UMKM. Bantuan tersebut diharapkan mampu mendukung keberlangsungan pendidikan, pengembangan seni budaya, serta penguatan ekonomi masyarakat desa.
Metty juga berkesempatan menyaksikan secara langsung berbagai perlombaan dan hiburan rakyat yang digelar Karang Taruna, mulai dari lomba bakiak, tarik tambang, hingga permainan tradisional anak. Kegiatan ini semakin semarak dengan kehadiran ratusan warga yang memadati lapangan untuk merayakan hari kemerdekaan bersama.
Ketua Karang Taruna Ngahiji, Deni Rusmawan, menyampaikan rasa bangga atas dukungan Ketua DPRD.
“Kehadiran Ibu Metty Triantika memberikan semangat luar biasa bagi warga kami. Bantuan yang diberikan akan sangat membantu keberlanjutan program Karang Taruna, terutama dalam bidang seni, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Plt. Kepala Desa Tanjungsari, Yayan Sutarni. Ia menilai keberpihakan Ketua DPRD pada masyarakat desa adalah bentuk nyata kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Ibu Ketua DPRD terhadap Tanjungsari. Bantuan untuk yatim, jompo, sanggar seni, madrasah diniyah, dan UMKM merupakan dorongan besar bagi kami untuk terus membangun desa,” tutur Yayan.
Metty menekankan bahwa pembangunan desa harus berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal. “Jika desa kuat, maka daerah pun akan kuat. Inilah semangat kemerdekaan yang harus kita rawat bersama,” pungkasnya.***