Diduga Idap Penyakit, Pemulung Asal Sabandar Ditemukan Meninggal di Depan Ruko Gang Sanusi

CIANJURUPDATE.COM – Warga Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemulung berinisial SP (40) di samping Gang Sanusi 1, tepatnya di depan sebuah ruko, Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban yang diketahui beralamat di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, selama ini dikenal sebagai pemulung. Sehari-harinya, SP sering berkeliling di kawasan Ramayanan hingga Bojong Meron untuk mencari barang bekas, sebelum akhirnya pulang ke rumah pada waktu subuh.

BACA JUGA: Tragis, Pria di Cianjur Ditemukan Meninggal di Selokan Dekat Pabrik Semen

Kanit Reskrim Polsek Cianjur Kota, IPDA Radika, menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat penyakit asam lambung akut dan diduga mengalami gangguan mental.

“Menurut keterangan keluarganya, korban biasanya pulang ke rumah sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, pagi itu keluarga justru mendapat kabar korban ditemukan sudah tidak bernyawa di depan ruko Gang Sanusi,” ungkapnya.

Penemuan mayat tersebut bermula saat seorang pemilik ruko hendak membuka tokonya. Ia melihat korban sedang tertidur di depan ruko sejak subuh. Namun, saat dibangunkan, korban tidak memberikan respons.

BACA JUGA: Tragis, Kepala Desa Mekarsari, Istri, dan Satu Anaknya Meninggal Usai Terlibat Laka Tunggal

“Saksi kemudian meminta bantuan warga sekitar dan ketua RT setempat. Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian,” tambah Radika.

Petugas Polsek Cianjur Kota yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan bersama pihak keluarga korban. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh SP. Pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi dan meminta agar jenazah langsung dibawa pulang untuk disemayamkan.

“Kami menghormati keputusan keluarga yang tidak berkenan dilakukan autopsi. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelas Radika.

BACA JUGA: Diduga Tak Gunakan APD, Seorang Pekerja Kontruksi Pabrik Meninggal Usai Terjatuh Saat Pasang Atap di Sukamaju

Kasus ini sempat mengundang perhatian warga sekitar lokasi kejadian. Banyak di antaranya yang ikut menyaksikan proses evakuasi korban sebelum dibawa ke rumah duka.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version