Bayi Gizi Buruk di Cianjur Meninggal Dunia, Belum Pernah Imunisasi

Menu

Mode Gelap
Inkanas Kabupaten Cianjur Juara Umum di Karate Open dan Festival Turnament Bupati Cianjur Cup Championship 2023 Seorang Warga Cilaku Tenggelam di Cirata Gara-gara Perahu Terbalik Saat Mancing Polres Cianjur Tangkap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang, Korban Diduga Dijual Jadi Pekerja Seks Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango Tolak Proyek Geothermal di Cianjur Polres Cianjur Berhasil Tangkap Sindikat Judi Online Internasional

Berita · 11 Aug 2022 13:43 WIB ·

Bayi Gizi Buruk di Cianjur Meninggal Dunia, Belum Pernah Imunisasi


 Keluarga Ipah Masripah (23), orang tua bayi yang meninggal karena mengalami gizi buruk di Kecamatan Mande, Cianjur.(Foto: istimewa) Perbesar

Keluarga Ipah Masripah (23), orang tua bayi yang meninggal karena mengalami gizi buruk di Kecamatan Mande, Cianjur.(Foto: istimewa)

CIANJUR UPDATE, Cianjur – Seorang bayi penderita gizi buruk di Cianjur yang meninggal saat berusia tujuh bulan belum pernah mengikuti imunisasi. Orang tua bayi dengan berat empat kilogram itu pun sempat menolak membawa sang buah hati ke rumah sakit karena tidak punya uang.

Namun, nyawa bayi bernama Amira ini tidak tertolong setelah sempat menjalani perawatan di ICU RSUD Sayang Cianjur. Bayu asal Kampung Singareret RT 03/03, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Cianjur ini pun mengalami dehidrasi berat dengan penyakit penyerta infeksi paru-paru.

Sang ibu, Ipah Masripah (23) mengaku tidak mengikutsertakan anaknya imunisasi karena saat jadwal imunisasi bayinya selalu demam dan panas. Ipah mendapat keterangan bayinya menderita gizi buruk dari orang-orang yang datang ke rumahnya.

“Saat lahir normal, saya sempat membawa berobat ke klinik swasta dua kali saat masih ada uang,” jelasnya, Rabu (10/8/2022).

Ia menyebut, bayinya drop ketika dirinya tidak memegang uang sepeserpun. Ipah pun sempat berdebat dengan bidan yang menganjurkannya untuk membawa sang bayi ke rumah sakit.

“Kepada bidan saya sempat mengucapkan kata ikhlas ketika bayi saya drop karena tak ada uang, bidan tetap memaksa saya untuk membawa bayi saya ke rumah sakit,” tuturnya

Ipah lantas membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) setelah mendapat anjuran. Hingga akhirnya, bayinya bisa dibawa ke rumah sakit.

“Sempat stabil denyut jantungnya, namun kemudian dokter mengatakan nyawanya tak tertolong,” paparnya.

Puskesmas Mande Cianjru Siap Tangani Kasus Bayi Gizi Buruk

Kepala Puskesmas Kademangan Kecamatan Mande, Elis Hanny Windyalaras MKep, mengungkapkan pihaknya sudah mengupayakan maksimal terkait kasus bayi gizi kurang tersebut.

“Saya mendapat keterangan, bayi tersebut lahir kondisi baik, namun tanggal 28 Mei ketahuan gizi kurang, jadi kasusnya setiap gizi kurang setiap Minggu dipantau,” bebernya.

Setelah sebulan dilakukan pemantauan dihasilkan gizinya meningkat.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Megawati dan Ganjar Pranowo Apresiasi Produk UMKM yang Dipasarkan MPP

30 September 2023 - 21:52 WIB

Kang Arief Bangga Pamerkan Produk UMKM Saat Rakernas PDIP

30 September 2023 - 21:38 WIB

Satgas TMMD ke 118 bersama Warga Gotong Royong Rehat Madrasah di Takokak

30 September 2023 - 18:26 WIB

Satgas TMMD ke 118 Kodim 0608/Cianjur bersama di Kampung Pangaduan RT 02/02, Desa Bungbangsar8, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur

Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

26 September 2023 - 23:17 WIB

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan stok beras di Jabar cukup hingga akhir tahun. Ia juga memprediksi musim hujan akan turun di bulan November.

Bersama HISNU Kang Arief Rachman Hadiri Undangan Maulid Nabi di Cianjur

26 September 2023 - 12:30 WIB

Bakal Calon Anggota DPR RI, Dapil 3 Jabar Kang Arief Rachman, datang dan menghadiri kegiatan Maulid Nabi bersama Himpunan Santri Nusantara (HISNU) di Tanggeung Cianjur selatan, Senin (25/9/2023) kemarin.

UPTD Puskesmas Tanggeung Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit di Musim Kemarau 

26 September 2023 - 11:56 WIB

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Tanggeung Cianjur, Tutang Heryana mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berbagai penyakit yang muncul selama musim kemarau
Trending di Berita