CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, mengambil langkah tegas untuk mengatasi salah satu masalah kesehatan paling mendasar di wilayahnya: praktik buang air besar (BAB) sembarangan.
Melalui program sanitasi yang didanai pemerintah pusat, desa ini menargetkan pembangunan puluhan fasilitas sanitasi yang layak dan aman untuk warganya.
Masalah sanitasi yang buruk telah lama menjadi “pekerjaan rumah yang besar” bagi Desa Sirnagalih. Praktik BAB di tempat terbuka tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, memicu penyebaran penyakit, dan berkontribusi pada masalah gizi kronis seperti stunting.
Baca Juga: Bupati dan Wabup Cianjur Kompak Meriahkan Spektakuler Pesta Raya Indosiar
Menyadari urgensi ini, Kepala Desa Sirnagalih, Sugiono, berkomitmen penuh untuk menuntaskan persoalan tersebut. Melalui Tenaga Teknis Deden Suprianto, pemerintah desa menjelaskan bahwa program ini merupakan prioritas utama.
“Saat ini baru 13 yang telah dibangun. Total keseluruhan ada 50. Kita akan membuat tangki septik terintegerasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa Sirnagalih,” ujar Deden saat di wawancarai pada hari Sabtu (19/7/2025).
Menurutnya, kondisi sanitasi yang ada saat ini cukup memprihatinkan dan berpotensi besar menurunkan derajat kesehatan warga. Oleh karena itu, Pemdes Sirnagalih proaktif menjalankan program pembangunan sanitasi yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
Lebih dari sekadar menyediakan fasilitas, program ini dipandang sebagai intervensi strategis untuk isu kesehatan yang lebih luas. Pembangunan tangki septik komunal ini secara langsung ditujukan untuk memutus mata rantai penyebab stunting, yang sering kali berakar dari kebersihan lingkungan dan kesehatan pencernaan yang buruk pada anak-anak.
“Pembuatan tangki septic tank ini juga mengatasi masalah stunting. Pembuatan tangki septi tank merupakan bentuk tanggung jawab sosial agar masyarakat memiliki pola hidup sehat,” jelas Deden.
Saat ini, pengerjaan proyek DAK sanitasi tersebut masih terus berlangsung di berbagai titik di Desa Sirnagalih. Dengan progres yang terus berjalan, harapan besar disandarkan pada program ini. Tujuannya jelas: mewujudkan Desa Sirnagalih yang sepenuhnya bebas dari praktik buang air besar sembarangan, demi masa depan generasi yang lebih sehat dan sejahtera.
Editor: Indra Arfiandi