Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Cianjur Gunakan Jalur Domisili dan Prestasi

CIANJURUPDATE.COM – Dinas Pendidikan melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI menggelar kegiatan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 secara serentak di 10 titik se-Kabupaten Cianjur, Rabu(28/5/25).

Salah satu titik pelaksanaan sosialisasi berlangsung di Aula SMAN 1 Cianjur yaitu untuk Kecamatan Cianjur dan Karang Tengah, yang dihadiri oleh perwakilan SMA, SMK, SMP, dan MTs baik negeri maupun swasta.

Agam Supriyatna Ketua MKKS SMA (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas) Kab.Cianjur Menjelaskan Kegiatan ini menargetkan kehadiran sebanyak 185 peserta dari kedua kecamatan tersebut, terdiri dari 129 perwakilan SMP dan 56 perwakilan SMA/SMK. Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman yang merata kepada pengelola satuan pendidikan terkait sistem baru penerimaan siswa baru yang kini telah terintegrasi secara digital dan terpusat.

BACA JUGA: MKKS SMA/SMK Cianjur: PPDB 2021 Makin Canggih, Daftar Gelombang 2 di ppdb.disdik.jabarprov.go.id

“Harapannya para pengelola sekolah memahami alur penerimaan murid baru yang kini menggunakan sistem aplikasi terpusat. Dengan demikian, komunikasi dan pemahaman antara satuan pendidikan tingkat SMP dan SMA/SMK bisa selaras,” ungkap Agam

Dalam sosialisasi ini dijelaskan bahwa terdapat dua jalur utama dalam SPMB: jalur domisili dan jalur prestasi. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih menekankan pada zonasi, kini jalur domisili menjadi perhatian dengan beberapa penyesuaian teknis. Salah satunya, penggunaan Kartu Keluarga (KK) tidak dapat digunakan sembarangan apabila siswa hanya menumpang tinggal sementara tanpa keterangan resmi dari orang tua.

BACA JUGA: PPDB SMA di Bogor Bermasalah, Siswa Asal Cianjur Bisa Dengan Mudah Diterima, Ada Kejanggalan?

Sementara itu, untuk jalur prestasi baik akademik maupun non-akademik, tahun ini diperkenalkan sistem tes standar yang disiapkan langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hal ini menggantikan model uji kompetensi yang sebelumnya dilakukan mandiri oleh sekolah.

“Tes standar ini akan dilakukan secara online dan diikuti oleh siswa pendaftar jalur prestasi. Sekolah hanya perlu menyediakan tempat dan fasilitas,” tambah Agam.

BACA JUGA: Proses PPDB Smanda Cianjur Diduga Lakukan Kecurangan, Mainkan Titik Koordinat?

Sebagai bentuk komitmen transparansi, pelaksanaan SPMB tahun ini juga diawasi oleh Tim Saber Pungli dari Provinsi Jawa Barat dan kabupaten setempat. Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh apabila ada oknum yang meminta pungutan liar dalam proses penerimaan murid baru.

“SPMB ini gratis. Sudah ada kesepakatan bahwa semua proses tidak dipungut biaya. Jika ada yang meminta pungutan, masyarakat bisa melaporkan karena pengawasan ketat dilakukan oleh Tim Saber Pungli,” tegasnya.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version