CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur membantah soal temuan dugaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu warga Negara Israel, dan berjanji makin benahi pelayanan publik tentang kependudukan dan catatan sipil atau Dukcapil.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Senin (27/10/2025), Bupati Cianjur dr Wahyu Ferdian membantah dengan tegas keterlibatan instansi resmi dalam penerbitan KTP palsu yang ditemukan beredar.
BACA JUGA: Viral Warga Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Wahyu Pastikan ke Disdukcapil: Tidak Terdata, Itu Palsu
“KTP palsu itu yang dibuat sendiri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Di Disdukcapil Cianjur, dan Disdukcapil manapun, tidak pernah melakukan pembuatan KTP tersebut,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah terkait untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
Menanggapi keluhan masyarakat mengenai praktik percaloan dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk), Bupati mengklaim bahwa masalah tersebut telah dibenahi.
BACA JUGA: IPM Cianjur Paling Bontot di Jabar, Bupati Wahyu: Bidang Kesehatan Warga Berobat Cukup dengan KTP
Ia mengarahkan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan secara mandiri tanpa biaya ke sejumlah titik layanan resmi.
“Saat ini sudah kita benahi. Untuk pengurusan Adminduk di Kabupaten Cianjur bisa langsung datang ke Disdukcapil, bisa datang ke Cianjur Creative (Mal Pelayanan Publik), atau di delapan kecamatan yang bisa membuat Adminduk. Itu tidak dibebankan biaya,” Bupati Wahyu.***
