CIANJURUPDATE.COM — Para pedagang Pasar Induk Cianjur akhirnya mendapat penjelasan langsung dari Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Industri (Kumdagin), Euis Jamilah, terkait tuntutan mereka yang sempat disampaikan dalam audiensi beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan audiensi kali ini yang juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Cianjur,dinas terkait serta perwakilan pedagang Pasar induk Cianjur ini, Euis memastikan bahwa Diskumdagin tengah mempersiapkan berbagai langkah untuk mewujudkan harapan para pedagang pasar induk, Rabu (28/5/25).
Euis mengungkapkan bahwa salah satu tuntutan utama yang disampaikan oleh pedagang adalah pemusatan pasar di satu titik, yaitu di Pasar Induk. Hal ini untuk menghindari kemunculan pasar-pasar bayangan yang dinilai merugikan pedagang pasar resmi.
BACA JUGA: Pasar Induk Cianjur Sepi, Pedagang Harap Pemda Serius Ambil Solusi atau Revitalisasi?
“Pasar bayangan yang muncul itu bukan pasar resmi milik pemerintah,akan tetapi pasar desa yang tidak direkomendasikan diskumdagin ,” tegasnya.
Selain itu, Euis juga memberikan penjelasan mengenai rencana pemindahan pedagang Pasar Bojongmeron ke Pasar Induk.
“Kami sudah menyiapkan tempat bagi mereka di sini, tinggal proses penertiban dan memohon bantuan oleh Satpol PP untuk mengeksekusi,” ujar Euis.
BACA JUGA: Menguak Pesona BYD Seal, Sedan Listrik Premium yang Menggebrak Pasar Indonesia
Tidak hanya soal penataan pasar, Euis juga menyampaikan bahwa ada sejumlah perbaikan infrastruktur yang sedang berjalan. Termasuk pembangunan saluran IPAL yang direncanakan pada tahun 2026, perbaikan talang, dan pengurugan jalan yang rusak di sekitar Pasar Induk. Ia juga mengungkapkan bahwa jalan yang mengarah ke pasar akan diperbaiki pada 2025 dengan dukungan dari Dinas PUTR.
Untuk meramaikan Pasar Induk, Diskumdagin berencana mengadakan jalan santai yang melibatkan ASN dan non-ASN, guna mendorong masyarakat untuk berbelanja di pasar.
BACA JUGA: Harga Telur Turun Usai Lebaran di Pasar Muka Cianjur, Cabai dan Bawang Stabil
“Kegiatan ini diharapkan bisa kembali menghidupkan suasana pasar dan meningkatkan aktivitas perdagangan,” tutup Euis.
Dengan langkah-langkah yang sudah disusun, para pedagang berharap agar masalah yang mereka hadapi segera teratasi dan dampaknya bisa langsung terasa.
Diberitakan sebelumnya,Menanggapi hal tersebut, Bupati Cianjur dr Muhamad Wahyu Ferdian menyatakan bahwa tujuan utama pemerintah adalah mengembalikan keramaian dan kejayaan Pasar Induk Cianjur.
“Salah satu yang kami rencanakan adalah revitalisasi terminal trayek angkot dan juga revitalisasi pasar. Pemerintah Kabupaten Cianjur siap merealisasikannya sesuai aturan,” tegas Bupati.***
Editor: Dadan Suherman
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
