CIANJURUPDATE.COM – Ratusan warga Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, tumpah ruah menyambut peresmian Jembatan Gantung Sukaresmi pada Senin (2/6/2025). Antusiasme tinggi mewarnai kedatangan Bupati Cianjur, Dr. Muhamad Wahyu Ferdian, yang secara langsung meresmikan infrastruktur vital yang telah lama didambakan masyarakat tersebut.
Kepala Desa Girimukti, Dadan Supardan, dalam sambutannya mengungkapkan signifikansi pembangunan jembatan ini sebagai wujud nyata peningkatan konektivitas antarwilayah.
“Jembatan gantung Kampung Sukaresmi ini sudah lama dinantikan. Kini menjadi akses penting yang menghubungkan Desa Susukan, Desa Cibokor, dan Desa Cikondang,” ujarnya.
Menurut Dadan, sejarah jembatan tersebut bermula dari konstruksi bambu yang dibangun pada tahun 2008 di masa kepemimpinan Bupati Tjetjep Muhtar Soleh. Kondisinya yang kerap rusak memaksa warga melakukan perbaikan berulang kali. Puncaknya, pada 9 Januari 2025 lalu, jembatan tersebut terputus total, melumpuhkan akses kendaraan maupun pejalan kaki. Hal ini mendorong Pemerintah Desa Girimukti untuk mengajukan permohonan pembangunan kepada Bupati.
Gayung bersambut, permohonan tersebut segera ditindaklanjuti. Pembangunan Jembatan Gantung Sukaresmi dimulai pada awal Mei 2025 dan kini telah rampung, siap melayani masyarakat. “Semoga pembangunan jembatan ini menjadi awal dari berbagai kemajuan di wilayah kami,” harap Dadan.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana, memaparkan detail teknis proyek tersebut. Pembangunan jembatan ini, jelasnya, menelan anggaran sebesar Rp186.186.000 dan dikerjakan oleh CV Prima Kontruksi Engenering.
Baca Juga: Mengungkap Jaringan Prostitusi Online di Cianjur, Razia Gabungan Amankan 27 Wanita dan 3 Pria
“Pengerjaan berlangsung selama dua bulan sejak awal Mei. Tidak seluruh struktur diganti, hanya bagian-bagian tertentu yang secara teknis harus diperbaiki dan dilengkapi,” jelas Cepi.
Ia juga menambahkan bahwa jembatan yang baru ini dirancang untuk mampu menampung hingga 20 orang secara bersamaan dengan aman.
Bupati Cianjur, Dr. Muhamad Wahyu Ferdian, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa kondisi memprihatinkan jembatan tersebut telah menarik perhatiannya bahkan sebelum ia resmi dilantik.
“Saya melihat langsung kondisi jembatan sebelum menjabat. Ketika dilantik, perbaikan langsung menjadi prioritas, apalagi melihat semangat para guru yang tetap mengajar dengan menyeberangi sungai,” tutur Wahyu
Baca Juga: 438 Pembalap Ikuti Kualifikasi Brajawijaya Supermatic Road Race Seri I Cianjur
Dengan diresmikannya jembatan ini, ia berharap akan membawa manfaat besar bagi kelancaran aktivitas masyarakat. Sang Bupati juga menitipkan pesan agar pemerintah desa bersama warga dapat secara rutin melakukan perawatan demi keberlangsungan fungsi jembatan.
“Mudah-mudahan jembatan ini awet dan bisa terus menunjang aktivitas warga, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” tutup Wahyu.***
Editor: Indra Arfiandi