Isfhan Taufik Munggaran Apresiasi Kirab Budaya Nusantara Lintas Iman di Cianjur, Wujud Nyata Perkokoh Ideologi Pancasila

CIANJURUPDATE.COM – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Golkar, Isfhan Taufik Munggaran mengapresiasi kegiatan Kirab Budaya Nusantara Lintas Iman yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, Sabtu 15 November 2025.

Isfhan menegaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk wujud nyata dalam memperkokoh ideologi Pancasila yang menjunjung Hak Asasi Manusia serta menjalankan Undang-undang Dasar 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kegiatan ini sesuai Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI yakni memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia,” katanya.

Baca Juga: Isfhan Taufik Munggaran Tekankan Pentingnya Pengendalian Media Digital: Anak-anak Jangan Dulu Diberi Gadget

“Yang paling mengesankan bahwasanya Desa Cipendawa yang merupakan tempat kelahiran saya, menjadi simbol nyata dan wujud daripada kerukunan umat beragama,” katanya, Sabtu 15 November 2025.

Isfhan yang hadir dalam kegiatan Kirab Budaya Nusantara Lintas Iman juga mengapresiasi diraihnya penghargaan Rekor MURI yang diterima Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, KH M. Choirul Anam MZD.

“Saya apresiasi dan mengucapkan selamat atas penerimaan Rekor MURI yang telah didapatkan FKUB dalam kegiatan lintas agama,” katanya.

Baca Juga: Isfhan Taufik Munggaran Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Cianjur, Tekankan Karakter dan Bahaya Hoaks

Informasi yang dihimpun, Peringatan Hari Toleransi Internasional 2025 diawali dengan menggelar Pagelaran Budaya Nusantara Lintas Agama di Palace Hotel pada Jumat 14 November 2025.

Adapun kegiatan berikutnya yakni Kirab Budaya Nusantara Lintas Iman digelar pada Sabtu 15 November 2025 dengan start dari Masjid Besar Assalafiyyah Kecamatan Pacet dan finish di Vihara Sakyawanaram.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, Bakesbangpol Cianjur, Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Barat, Forkopimda, Forkopimcam Pacet dan Cipanas, kepala desa, serta perwakilan pemuka agama dan etnis/suku.***

Exit mobile version