Gedung Eks SDN Jenab 1 Terbengkalai, 227 Kusen dan Pintu Raib Digondol Maling

CIANJURUPDATE.COM – Kondisi gedung bekas SDN Jenab 1 di Jalan Prof. Moh. Yamin Nomor 31, Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, kini menjadi sorotan.

Bangunan yang kini menjadi aset Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur itu tampak terbengkalai dan rusak parah. Ratusan kusen jendela dan pintu aluminium hilang, diduga dicuri. Selain itu, banyak bagian plafon yang rusak dan instalasi listrik seperti kabel serta stopkontak juga raib.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, meninjau langsung kondisi gedung pada Rabu (24/09/2025). Ia menyayangkan kelalaian yang membiarkan bangunan tersebut kosong terlalu lama sehingga memicu pencurian aset.

BACA JUGA: Polsek Cianjur Amankan Ratusan Botol Miras, Satu Terduga Pelaku Dibekuk

“Keadaannya memprihatinkan, jadi harus banyak perbaikan. Insyaallah tahun ini kita perbaiki untuk menghindari kejadian serupa. Tahun 2024 lalu bangunan ini kosong sehingga banyak dicuri, makanya sekarang segera kita manfaatkan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, pihaknya akan mempercepat pemindahan kantor Dinkes ke gedung bekas SDN Jenab 1 secara bertahap mulai akhir 2025.

“Sambil diperbaiki, Dinas Kesehatan akan berangsur-angsur pindah ke sini. Kami upayakan gedung tidak lagi dibiarkan kosong agar kejadian pencurian tidak terulang,” tambahnya.

BACA JUGA: Dinkes Cianjur Sebut, Hasil Lab Dugaan Keracunan MBG di Cugenang Masih Proses Pemeriksaan

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, I Made Setiawan, membenarkan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Cianjur Kota. Ia merinci, berdasarkan laporan, sebanyak 227 unit kusen jendela dan pintu hilang setelah dibongkar dari bangunan. Pihak kepolisian telah menerbitkan laporan resmi bernomor LP/B/IX/2025/Sekta Cjr Kota, dengan estimasi kerugian mencapai Rp133,58 juta.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini dan berkoordinasi dengan bagian aset (BKAD). Selanjutnya kami juga akan menambah tenaga keamanan di lokasi dan berupaya mempercepat perbaikan. Kebetulan pembiayaan ada di Perkim,” ujar Made pada Selasa (23/09/2025).

Ia berharap pemerintah daerah bisa segera memfungsikan gedung tersebut agar aset tidak terus terbengkalai. “Mudah-mudahan cepat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ucapnya.

Editor: Afsal Muhammad

Exit mobile version