Ditagih Utang, Ajud Terlibat Cekcok Dengan Petugas ‘Bank Emok’ Hingga Diduga Terjadi Pembakaran di Cidaun

CIANJURUPDATE.COM – Insiden dugaan perusakan dan pembakaran bangunan tempat tinggal seorang Office Boy (OB) bernama Ajud di lingkungan Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat 17 Mei 2025 pagi itu, diduga kuat dipicu oleh perselisihan antara korban dan seorang oknum pegawai koperasi simpan pinjam (Kosipa) atau yang dikenal dengan sebutan “bank emok” terkait dengan angsuran pinjaman yang belum dibayar.

Menurut keterangan saksi mata berinisial ER, cekcok antara Ajud dan petugas Kosipa terjadi saat penagihan angsuran.

BACA JUGA: Misteri Dua Mobil Terbakar di Cianjur, Polisi Duga Ulah Pembakaran Orang Tak Dikenal

“Ajud ini meminjam uang ke Kosipa. Tapi tidak terbayar angsurannya. Saat ditagih malah jadi cekcok dengan pegawai kosipa nya,” ungkap ER pada Sabtu 18 Mei 2025.

Saksi menambahkan, bahwa setelah perdebatan itu, pegawai koperasi terlihat menunjukkan kemarahan. Lebih lanjut, pada siang harinya, pegawai Kosipa tersebut kembali mendatangi tempat tinggal Ajud yang berlokasi di sebuah bangunan di area Puskesmas Cidaun. Didapati pintu terkunci, tindakan pendobrakan pun terjadi.

“Karena dikunci, jadi didobrak untuk kembali menagih. Tapi yang bersangkutan tidak ada di dalam kamar tidurnya, karena memang sedang bekerja,” jelasnya.

BACA JUGA: Kebakaran Alang-Alang di Cianjur Akibat Pembakaran Sampah Sembarangan

Tragisnya, tidak berselang lama setelah kejadian pendobrakan, bangunan tempat tinggal Ajud dilalap api.

“Selang beberapa saat langsung terjadi kebakaran. Diduga oleh pegawai kosipa tersebut dibakarnya. Karena sempat ada obrolan di warung depan puskesmas, kalau susah bayar terus akan dibakar tempat tinggalnya yang berada di kawasan puskesmas,” tutur saksi ER.

Kepala Puskesmas Cidaun, Eman Sulaeman membenarkan adanya insiden perusakan tersebut. Ia menjelaskan bahwa bangunan yang menjadi tempat tinggal OB itu memang berada di kawasan puskesmas, meskipun pembangunannya dilakukan secara mandiri.

BACA JUGA: Ribuan Nyawa Melayang Saat Kebakaran Hebat di Sukaluyu Cianjur

“Betul terjadi pengerusakan. Tapi itu bukan ke bangunan puskesmas. Memang ada di kawasan puskemas tapi dibangun secara mandiri,” tegasnya.

Terkait dengan peristiwa kebakaran, Eman Sulaeman menyatakan pihaknya belum dapat memberikan kepastian mengenai penyebabnya lantaran tidak ada saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut.

“Kalau saat kebakaran tidak ada yang lihat langsung. Tapi momentumnya tidak lama setelah pintu rumah OB tersebut dirusak,” ujarnya.

BACA JUGA: Kebakaran Melanda Hotel Lembah Hijau di Cipanas, Diduga Akibat Pembakaran Sarang Tawon

Pihak puskesmas telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.

“Sudah dilaporkan ke kepolisian. Kami sangat menyayangkan adanya aksi pengerusakan di kawasan puskesmas, kalaupun urusannya pribadi yang diselesaikan secara pribadi jangan di lingkungan puskesmas,” imbuhnya.

Kapolsek Cidaun, Iptu Ogin Ginanjar, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan satu orang terkait dugaan perusakan bangunan di lingkungan Puskesmas Cidaun.

“Satu orang sudah diamankan. Saat ini sedang dibawa ke Mapolsek Cidaun,” katanya.

BACA JUGA: Aduh! Kepala Desa di Cianjur Jadi Pelaku Pembakaran Mobil Timses Caleg Gegara Sakit Hati

Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan bahwa terduga pelaku mengakui perbuatannya terkait aksi pengerusakan.

“Untuk pengerusakan nya pelaku mengakui, tapi apakah ditendang atau didobrak nya masih belum tahu,” kata dia.

Namun, terkait dugaan pembakaran, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Termasuk untuk kebakaran itu apakah dibakar oleh pelaku atau ada penyebab lain kami masih dalami. Secepatnya pelaku diperiksa lebih lanjut di Mapolsek. Perkembangannya nanti kami sampaikan,” pungkasnya.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version