Bupati Cianjur Lepas 44 Peserta KKN STIT Assa’idiyyah Cipanas

CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian secara resmi melepas dosen pembimbing lapangan serta peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Assa’idiyyah (STITAS) Cipanas Cianjur tahun akademik 2024–2025. Acara pelepasan berlangsung di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (31/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Wahyu menyampaikan bahwa KKN merupakan pengalaman berharga yang tidak hanya menuntut mahasiswa menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga menantang mereka untuk menghadapi kompleksitas permasalahan di lapangan.

BACA JUGA: Bupati dan Wabup Cianjur Kompak Meriahkan Spektakuler Pesta Raya Indosiar

“Pengalaman di lapangan itu lebih kompleks. Banyak hal yang di luar keilmuan kita, dan di situlah tantangan bagaimana mencarikan solusi untuk masyarakat,” ujar Bupati.

Ia pun menitipkan tiga pesan penting kepada para peserta KKN. Pertama, agar datang ke lokasi dengan rendah hati, karena setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru, dan setiap peristiwa adalah pelajaran. Kedua, melakukan berbagai kebaikan selama masa KKN. Dan ketiga, meninggalkan kesan positif di tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua STIT Assa’idiyyah, Zaki Zakaria Anshari, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur atas sambutan dan dukungan terhadap kegiatan KKN tersebut.

BACA JUGA: Mantan Bupati Cianjur Herman Suherman Angkat Bicara Soal Dugaan Korupsi PJU Dishub

“Alhamdulillah, keluarga besar kami diterima dengan baik di Pendopo. KKN ini merupakan bagian dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Zaki berharap para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata, sekecil apa pun, dalam pembangunan daerah. Ia menambahkan, jumlah peserta KKN yang dilepas sebanyak 44 orang dan akan disebar ke empat desa di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Semoga mahasiswa-mahasiswi kami dapat menjadi insan yang bermanfaat di tengah masyarakat tempat mereka mengabdi,” tutupnya.***

Editor: Dadan Suherman
Makin Tahu Indonesia

Exit mobile version