KLIK CIANJUR, Cipanas – Vertical Rescue Indonesia regional Cianjur menggelar pelatihan vertikal kepada sejumlah komunitas, organisasi dan sekolah di Mandala Kitri Scout Camp (MKSC) Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (9/10/2022).
Koordinator Wilayah Vertical Rescue Cianjur Kamia Rahayu Awaludin mengatakan, vertical rescue itu pusatnya ada di Bandung, dan setiap kota itu selalu ada regionalnya.
“Nah, kebetulan Cianjur sampai saat ini belum diresmikan regionalnya. Jadi kita dari para alumni membentuk latihan vertical Rescue regional Cianjur agar bisa diaktifkan,” ucap dia.
Pihaknya menuturkan, dengan latihan rutin ini diharapkan terbentuk anggota. Ketika anggotanya banyak, maka regional Cianjur bisa diresmikan.
“Jadi kita itu sedang membutuhkan pasukannya, sehingga regional Cianjur ini bisa diaktifkan kembali dan diresmikan,” ucap dia.
Menurutnya, program latihan rutin ini dijadwalkan pada hari Minggu saja untuk dua pekan sekali. Jadwal itu menyesuaikan agar para relawan, komunitas, organisasi dan kalangan lainnya bisa ikut latihan.
“Selain para relawan dan komunitas lainnya juga pada latihan rutin ini, sekarang juga sudah mulai ada untuk anak-anak SD. Tapi mereka lebih difokuskan kepada climbing saja, mudah-mudahan anak ini suatu saat bisa jadi bibit-bibit atlet unggul Cianjur,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemuda Pengangguran Rampok Ponsel dan Perkosa Ibu Muda di Sirnagalih Cianjur
Pada latihan kali ini, lanjut Kamia, ada sekitar 70 anggota, 54 orang dewasa, 20 siswa SD. Mereka hanya perlu membayar Rp 10 ribu untuk konsumsi setelah latihan.
“Jadi biaya Rp 10 ribu ini masuk ke iuran untuk makan bersama seusai latihan. Jadi biaya ini dari kita dan untuk kita,” kata dia.
Pada latihan awal ini, lebih lanjut Kamia, mereka akan review dahulu dan memberikan pemahaman tentang tali temali, climbing, repling, ascending, angkot dan sistem.
“Nah jadi setelah semua tahap itu sudah selesai, mereka nantinya akan latihan lagi ulang mengulang agar semua tahap bisa matang,” ujarnya.
“Selain itu latihan selanjutnya kita akan melakukannya di jembatan lama yang berada di Ciranjang Cianjur,” tambahnya.
Pihaknya berharap, ketika regional Cianjur ini resmi di terbentuk bisa bermanfaat untuk masyarakat. Terlebih, salah satu program vertical rescue Indonesia itu 1000 jembatan gantung untuk Indonesia.
“Nah sebelum-sebelumnya kita tuh kesulitan nyari relawan yang di luar dari vertikal untuk standby tempat pembangunan, semoga saja anggota vertikal ini dan relawan lain bisa ikut membantu tenaganya selama 7 hari di sana,” tutup dia.(ren/afs)
