CIANJURUPDATE.COM — Kabupaten Cianjur mencetak sejarah baru di dunia pendidikan tinggi dengan diresmikannya Universitas Prof. Dr. Hafiz MPH (UHAFIZ), sebuah institusi pendidikan yang menjanjikan perubahan signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia lokal yang unggul secara global.
Peresmian ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Cianjur, Dr. Mohammad Wahyu Ferdian, pada Rabu, 21 Mei 2025, di kampus utama UHAFIZ.
Mengusung visi besar “Global Excellence, Local Wisdom” (Keunggulan Global, Kearifan Lokal), UHAFIZ hadir sebagai perguruan tinggi swasta yang berfokus pada pembangunan kompetensi berbasis potensi lokal dengan kualitas dan perspektif internasional. Universitas ini didirikan dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan dan Keterampilan Yandila Dan Institusi
Pengembangan Bisnis Indonesia, yang menggabungkan dua entitas yaitu STIE YPBI dan Akademi Kebidanan Baruna Husada yang telah lama berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan keterampilan profesional di Indonesia.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Pendidikan di Pesantren Izzul Islam
Kolaborasi Internasional Sejak Hari Pertama
Menandai semangat kolaboratif dan keterbukaan global, peresmian UHAFIZ dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dalam negeri dan tamu undangan dari luar negeri, termasuk perwakilan akademisi dan profesional dari Filipina, Arab Saudi, Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini mencerminkan komitmen UHAFIZ dalam membangun jejaring pendidikan lintas negara untuk memperkuat daya saing lulusannya di kancah global.
Dipimpin oleh Tokoh Akademik Terkemuka
Di balik visi besar UHAFIZ berdiri Prof. Dr. Dr. dr. Hafizurrachman, MPH., SH, seorang tokoh pendidikan nasional yang telah mengabdikan lebih dari dua dekade dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di bidang Pendidikan Kesehatan. Pengalaman dan reputasi beliau sebagai pendidik dan pemimpin akademik diharapkan dapat menginspirasi dan membawa UHAFIZ menjadi pusat unggulan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia.
“UHAFIZ bukan hanya institusi akademik, tetapi adalah ekosistem pembelajaran yang memadukan nilai-nilai lokal dengan standar global. Kami ingin menjadi pelopor perubahan di Cianjur dan menjadi referensi nasional untuk model pendidikan tinggi berbasis kearifan lokal yang relevan dan adaptif,” ujar Prof. Hafizurrachman.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah VI Provinsi Jawa Barat (Cianjur dan Bandung Barat), Hj. Dr. Nonong Winarni, S.Pd,. M.Pd menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya, Ia berharap kehadiran universitas ini dapat menjadi jawaban atas tantangan pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
Nonong sangat menyambut baik dan bahagia atas inisiatif para profesor untuk mendirikan layanan pendidikan tinggi di Cianjur.
Baca Juga: BMPS Cianjur Inisiasi Pertemuan Akbar Atasi Problematika Pendidikan
Ia percaya bahwa kehadiran UHAFIZ akan menjadi solusi penting dan mendesak.
“Kami berpikir persoalan pendidikan dan pengajaran, persoalan penelitian riset inovasi, dan persoalan pengabdian kepada masyarakat akan bisa terbangun di Kabupaten tercinta ini, bukan hanya di Cianjur, tetapi juga di Jawa Barat dan di negeri ini,” pungkasnya
Bupati Cianjur, Muhamad Wahyu Ferdian, menyampaikan harapannya terhadap kehadiran Universitas Dr. Hafiz yang baru diresmikan di wilayah Kabupaten Cianjur. Menurutnya, kehadiran universitas tersebut diharapkan mampu menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan sekaligus memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi lokal.
“Kami harapkan dengan adanya Universitas Dr. Hafiz ini bisa meningkatkan pendidikan di Kabupaten Cianjur dan juga menambah semangat para remaja, pemuda, dan pemudi untuk terus berusaha meningkatkan pendidikannya,” ujar Bupati Wahyu.
Ia menambahkan bahwa dengan meningkatnya kualitas pendidikan, kreativitas serta daya juang generasi muda juga akan tumbuh, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian di masa mendatang.
Selain itu, Bupati Wahyu juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan melalui program beasiswa. Ia menyatakan bahwa program beasiswa telah berjalan dan akan terus dilanjutkan dengan fokus kepada pemuda dan pemudi yang memiliki semangat membangun desa di Cianjur.
“Kami akan memverifikasi penerima beasiswa. Jika memenuhi syarat, akan kami anggarkan. Apalagi jika ada yang berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, maupun keagamaan, itu menjadi perhatian khusus bagi kami,” tambahnya.***
Editor: Indra Arfiandi