KLIK CIANJUR, Cianjur – Tembok Penahan Tanah (TPT) di sebuah lahan sawah di Kampung Paseh Pala RT 03 RW 05, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur dibongkar warga. Hal ini dikarenakan TPT tersebut sempat menuai protes warga karena tidak sesuai perjanjian.
Hal tersebut dilakukan atas dasar kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya bentang tersebut jaraknya 20 sentimeter dari jalan, namun pada kenyataannya pengerjaannya malah menjadi 1 meter dan kena ke lahan tanah milik Suryana.
Pemilik lahan yang menuai protes terhadap pembangunan TPT tersebut, Suryana membenarkan adanya komunikasi bersama pihak Pemdes Sukamaju perihal pembongkaran TPT yang sebelumnya memakai lahan miliknya.
“Hari ini di bongkar untuk di geser pembangunannya sesuai dengan kesepakatan awal,” singkatnya.
BACA JUGA: Tuntut Tuntaskan Mafia Tanah, Puluhan Petani Cianjur Unjuk Rasa
Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju Farid mengatakan, ada kesalahpahaman antara pelaksana pembangunan TPT dengan pemilik lahan tersebut.
“Jadi pada saat pelaksana mungkin ada miss komunikasi sehingga terjadi kesalahpahaman,” ucap dia, Selasa (11/10/2022).
Agar tidak ada lagi permasalahan, Farid menambahkan, Pemdes Sukamaju kemudian membongkar TPT itu.
“Saya sudah klarifikasi ke pemilik lahan itu, kesimpulannya kami bongkar,” tutup dia.(ren/afs)
