Berita

Sebanyak 50 Ribu Rumah Terdampak Gempa di Cianjur Diverifikasi Ulang

×

Sebanyak 50 Ribu Rumah Terdampak Gempa di Cianjur Diverifikasi Ulang

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 50 Ribu Rumah Terdampak Gempa di Cianjur Diverifikasi Ulang
Verifikasi ulang dilakukan pada 50 ribu rumah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena adanya rumah yang tidak sesuai klasifikasi dan tidak masuk data penerima bantuan. Doc Cianjur Update

KLIK CIANJUR – Sebanyak 50 ribu rumah yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini sedang menjalani proses verifikasi ulang. Pasalnya, dalam tahap verifikasi sebelumnya terdapat beberapa rumah yang tidak sesuai klasifikasi dan banyak juga rumah yang rusak tidak masuk dalam data penerima bantuan.

Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur, Budi Rahayu Toyib, mengatakan verifikasi dilakukan berdasarkan banyaknya laporan terkait ketidaksesuaian dalam verifikasi di tiga tahap awal. Selain itu, banyak juga laporan terkait warga yang rumahnya terdampak namun tidak masuk dalam daftar penerima bantuan.

Baca Juga: Temuan Terbaru BNPT dan PPATK: Organisasi Teroris Diduga Manfaatkan Donasi Korban Gempa Cianjur

“Jadi dilakukan verifikasi ulang pada daftar penerima bantuan yang merasa tidak sesuai klasifikasinya. Termasuk yang belum terdata juga kita data ulang,” ucap Budi Rahayu Toyib, Kamis (16/2/2023).

Tim dari unsur TNI berserta BPBD dan dinas terkait diterjunkan dalam proses verifikasi ini. Bantuan dari TNI, tepatnya dari Yonzikon, akan membantu dalam proses pencairan bantuan. Dansatgas Zeni Konstruksi Percepatan Pembangunan Rumah, Letkol Czi Dony Siswanto, melalui Wadansatgas Kapten Czi Yusup Yudistira, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 150 anggota untuk proses verifikasi tersebut.

“Untuk saat ini ada 150 anggota yang mobile ke 23 desa di sejumlah kecamatan terdampak gempa. Verifikasinya terkait yang tidak sesuai klasifikasi dan yang sebelumnya tidak terdata,” kata dia.

Baca Juga: Polda Jawa Barat Selidiki Kasus Dana Bantuan Gempa Cianjur Masuk ke Jaringan Terorisme

Dia menargetkan proses verifikasi selesai pada awal Maret 2023. “Kita kebut verifikasi, karena harus secepatnya selesai supaya warga terdampak bisa segera diperbaiki rumahnya dan kembali tinggal di rumah,” ucap dia.

Dengan adanya verifikasi ulang ini, diharapkan data penerima bantuan yang terdampak gempa bisa lebih akurat dan efektif dalam penyaluran bantuan. Semoga saja proses verifikasi berjalan lancar dan segera terselesaikan sehingga warga yang terdampak gempa bisa segera mendapatkan bantuan dan perbaikan rumah mereka.

Tinggalkan Balasan