Cianjur update – Polda jawa barat akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan masuknya dana bantuan untuk korban gempa di Cianjur ke dalam Jaringan terorisme. Hal ini berdasarkan temuan yang dilakukan oleh Badan nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana, mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, ridwan kamil, mendukung langkah kepolisian untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa organisasi yang telah dinyatakan ilegal tidak boleh melakukan aktivitas.
Untuk menghindari kasus serupa terjadi di masa depan, Gubernur Jawa Barat menyarankan agar masyarakat menggunakan lembaga-lembaga terpercaya yang telah memiliki pengalaman dalam menyalurkan bantuan. Dengan begitu, niat dan maksud dari bantuan tersebut dapat tersampaikan dengan baik sesuai dengan akad dari niat baik.
Baca Juga: Tragis, Mahasiswi Tewas dari Mantan Kekasih Dipicu Api Cemburu
Sebelumnya, BNPT dan PPATK telah mengendus adanya dugaan masuknya dana bantuan untuk korban Gempa di Cianjur ke dalam jaringan terorisme. Oleh karena itu, langkah penyelidikan pun dilakukan untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
