Cianjur update, Cianjur – Seorang Warga pengembala sapi tewas terseret ikat sapi yang mengamuk di lapangan Auri Kampung Rancagempol, Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Sabtu (3/9/2022).
Kapolsek Agrabinta, Iptu A Nanda Rihardja membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, kejadian warga terseret sapi mengamuk hingga tewas di Cinajur ini terjadi pada pukul 11.00 Wib.
“Saat (korban) melakukan aktivitas pengembala,” ungkap dia, Minggu (4/9/2022).
Pihaknya menjelaskan, kejadian bermuka ketika korban sedang mengembala sapi. Saat itu, korban hendak mengikat sapi.
“Lalu sapi mengamuk, namun pada saat itu tali pengikat sapi yang lingkarkan di pergelangan tangan kiri korban terseret oleh sapi hingga beberapa meter,” ucap dia.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Jembatan Penguhubung di Cibeber Cianjur Ambruk
Kemudian, kata dia, datang dua saksi bernama Isad (60) dan Iwan (38) yang melihat korban sedang dalam keadaan terseret oleh sapi.
Saksi Iwan pun lantas memotong tali tambang yang menjerat tangan korban. Setelah terpotong, korban bisa terlepas sementara sapi terus berlari.
“Atas kejadian tersebut korban menderita luka lecet di kaki dan badan dan yang lebih lagi luka lecet di muka hingga berakibat korban tidak dapat tertolong meninggal di tempat kejadian,” paparnya.
Selain itu, Nanda menambahkan, pihak keluarga korban menyatakan bahwa kejadian tersebut sebagai musibah. Keluarga pun menerima kejadian ini serta tidak perlu dilakukan otopsi.
“Kemudian mayat korban dibawa langsung dengan menggunakan mobil patroli Polsek Agrabinta dan dibawa ke rumah korban untuk segera dimakamkan,” tutup dia.(ren)
