banner 325x300
Berita

Prihatin! Pasutri Tunanetra di Cianjur Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

×

Prihatin! Pasutri Tunanetra di Cianjur Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Sebarkan artikel ini
Prihatin! Pasutri Tunanetra di Cianjur Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Prihatin! Pasutri Tunanetra di Cianjur Tinggal di Rumah Tak Layak Huni.(Foto: Istimewa)

KLIK CIANJUR, Cianjur – Pasangan suami istri (pasutri) tunanetra yang tinggal di Kampung Cibitung Gunung, RT 03/RW 13, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Cianjur tinggal di rumah reyot tidak layak huni.

Kondisi rumah dengan ukuran 6×4 meter milik pasangan Rita (41) dan Wowo Wijayanto (42) sendiri nampak reyot dan tak layak huni.

Bahkan untuk merasakan tidur nyenyak pun mereka sulit, sebab dinding yang terbuat dari bilik bambu sudah keadaan bolong karena lapuk. Sehingga, tidak mampu menahan dinginnya udara malam.

Selain itu, atap rumah keluarga tiga anak tersebut juga nampak bocor karena tiang penyangga genteng yang sudah patah.

Sehingga tidak jarang saat hujan datang mereka sibuk mengamankan barang agar tidak terkena air hujan.

Bahkan tidak menutup kemungkinan dapat membahayakan mereka karena sewaktu-waktu rumah tersebut roboh dan menimpa mereka pada saat berada di rumah dan bisa saja pada saat tertidur pulas.

Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Genangan Cirata

Sementara, untuk keperluan mandi dan lainnya mereka harus keluar rumah karena tidak memiliki kamar mandi di dalam rumah layak pada kamar mandi umunya.

Tak hanya itu, dalam mencukupi kebutuhan keluarganya terutama bagi biaya kedua anak yang masih duduk di bangku sekolah itu, mereka rela mengemis karena tidak ada yang mau menggunakan jasa mereka mengingat kondisi fisik yang tidak normal.

Ketua RT Kampung Cibitung Gunung, Beni mengatakan, pihaknya sudah mengajukan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) ke pihak pemerintah, namun hingga saat ini belum terealisasi.

“Sempat ada bantuan untuk Rutilahu ibu Rita dengan nominal Rp15 juta yang sudah berbentuk barang, namun karena mereka tidak punya uang untuk membayar jasa tukang bangunan sehingga dialihkan ke orang lain,” ungkap Beni, Senin (29/8/2022).

Beni menuturkan, hingga saat ini belum ada lagi bantuan Rutilahu dari pemerintah untuk keluarga Wowo dan Rita.

“Tapi kalau untuk Bansos lainnya seperti sembako (keluarga Rita) alhamdulillah sudah pernah kebagian,” ucap dia.

Dia berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk membangun kembali rumah milik keluarga Wowo agar layak huni.

“Mohon doa dan batuannya saja semoga ada lagi bantuan rutilalahu dari pemerintah untuk keluarga ibu Rita,” tutup dia.(ren)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan