Anggota DPRD Cianjur Aldi Yudistira Sosialisasikan PIP di Karangtengah untuk Cegah Anak Putus Sekolah
CIANJURUPDATE.COM – Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Komisi IV, H. Aldi Yudistira, SE, menggelar kegiatan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) di Gedung Sekolah Atssur, Desa Meleber, Kecamatan Karangtengah, pada Jumat (12/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai alur dan manfaat bantuan pendidikan tersebut.
Sosialisasi ini menyasar para guru serta orang tua atau wali murid. Fokus utamanya adalah memberikan penjelasan langsung mengenai alur pencairan, hak-hak penerima, hingga pemanfaatan dana PIP agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melalui informasi yang jelas, diharapkan bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.
Dalam sambutannya, Aldi menekankan bahwa PIP merupakan instrumen penting pemerintah dalam menjaga keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ia berpendapat bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada ketersediaan anggaran, tetapi juga pada pemahaman masyarakat sebagai penerima manfaat.
Baca Juga: Kepala Bapenda Cianjur Hadiri Pembahasan Revisi Perda Pajak dan Retribusi Daerah Bersama DPRD
“Kami akan terus memperjuangkan Program PIP, agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah, demi kemajuan pendidikan masyarkat Cianjur. Maka sosialisasi seperti ini penting agar orang tua paham hak anaknya dan dana PIP benar-benar digunakan untuk kepentingan pendidikan,” kata Aldi.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I yang mencakup Kecamatan Cianjur, Karangtengah, dan Cilaku, Aldi menyatakan komitmennya untuk terus mengawal program-program pendidikan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah.
Dalam pertemuan tersebut, para orang tua mendapatkan penjelasan rinci bahwa dana PIP dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan personal siswa, seperti perlengkapan belajar, seragam, hingga biaya transportasi ke sekolah. Pemanfaatan dana secara tepat diharapkan mampu meminimalisir angka putus sekolah yang disebabkan oleh kendala ekonomi.
Aldi berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya pendidikan, sekaligus memperkuat sinergi antara orang tua dan pihak sekolah dalam menjaga masa depan anak-anak di Cianjur.
“Ketika informasi sampai dengan benar, maka manfaat program akan lebih terasa dan tujuan mencerdaskan generasi muda Cianjur bisa tercapai,” pungkasnya.



