Pedagang Pasar Hewan Cikaret Resah Usai Ramai Wacana Munculnya Pasar Sukanagara

CIANJURUPDATE.COM – Rencana relokasi pasar hewan kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pedagang Pasar Hewan Cikaret, Cianjur setelah munculnya pasar bayangan di Sukanagara.
Ketua pedagang Pasar Hewan Cikaret, Ujang Koswara, menyampaikan kekhawatiran terkait berdirinya pasar hewan baru di Sukanagara yang dianggap bisa memutus rantai pasok dan melemahkan eksistensi Pasar Cikaret.
Menurut Ujang, wacana relokasi pasar hewan sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, pernah dibangun satu unit pasar hewan baru di kawasan belakang Terminal Pasirhayam, tepatnya di depan Al-Bayan, pada masa kepemimpinan Bupati Cianjur kala itu, tahun 2017. Namun, proyek itu berhenti di tengah jalan karena pergantian kepemimpinan.
BACA JUGA: Pasar Hewan di Malang Ditutup Pemerintah, Warga Protes Akan Kebijakan Tersebut
“Setelah Bupati kala itu Irvan Rivano Muchtar, dilanjutkan oleh Pak Haji Herman. Saya sempat menyampaikan bahwa lokasi pasar hewan yang baru akan mengganggu rencana jalan tembus dari Pasar Induk ke Pasirhayam. Alhamdulillah, Pak Herman merespons dan berjanji mengkaji ulang,” kata Ujang saat diwawancarai, Senin (4/8).
Janji tersebut ditepati. Selama menjabat, Herman Suherman tidak memindahkan Pasar Hewan Cikaret. Bahkan, menjelang akhir masa jabatannya, para pedagang sempat diajak berdiskusi soal rencana relokasi, dengan catatan: harus ada kesepakatan khusus antara pemerintah dan pedagang.
BACA JUGA: Harga Telur Turun Usai Lebaran di Pasar Muka Cianjur, Cabai dan Bawang Stabil
Namun, sebelum kesepakatan final tercapai, Herman kalah dalam Pilkada, dan sejak saat itu tidak ada komunikasi atau informasi lanjutan soal relokasi pasar.