CIANJURUPDATE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengintensifkan layanan kedaruratan bagi masyarakat di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah Cianjur, Rabu (20/11/2025). Sebagai bentuk respons cepat pelayanan publik, personel BPBD dikerahkan secara simultan untuk menangani tiga kejadian bencana yang dilaporkan terjadi pada pukul 20.00 WIB.
Upaya penanganan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan memulihkan akses fasilitas umum yang terdampak hujan deras. Kepala Pelaksana BPBD Cianjur menginstruksikan tim untuk segera bergerak ke tiga titik lokasi berbeda di Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, dan wilayah kota Cianjur.
Pada lokasi pertama di Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, petugas melakukan asesmen terhadap ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) di area pagar pembatas bangunan kosong eks pabrik roti. Berdasarkan pendataan petugas di lapangan, material TPT yang runtuh memiliki panjang kurang lebih 15 meter dengan tinggi sekitar 3 meter. Langkah pengamanan lokasi segera dilakukan untuk mencegah dampak lanjutan bagi warga sekitar.
Baca Juga: BPBD Cianjur dan Provinsi Jabar Tinjau Kerusakan Sayap Jembatan Cianjur Girang
Sementara itu, pelayanan kedaruratan juga diberikan kepada warga di Kampung Cisirih, RT 04 RW 04, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu. Hujan deras mengakibatkan banjir luapan yang merendam beberapa rumah warga dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Selain permukiman, genangan air juga dilaporkan berdampak pada beberapa petak area pesawahan. Tim BPBD hadir di lokasi untuk memantau kondisi debit air dan memastikan keamanan warga terdampak.
Di titik ketiga, tim teknis BPBD melakukan pembersihan material pohon tumbang di kawasan Taman Joglo. Penanganan ini menjadi prioritas untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan pengguna jalan di area publik tersebut. Petugas melakukan pemotongan batang pohon dan pembersihan sisa material hingga akses kembali normal.
Serangkaian penanganan ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Kabupaten Cianjur dalam memberikan pelayanan prima dan rasa aman kepada masyarakat saat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
