Lembaga Pendidikan Non Formal Wajib Perkuat Pengelolaan Organisasi

CIANJURUPDATE.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Cianjur menggelar penguatan kompetensi bagi Kepala Sekolah Sanggar Kreasi Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Cianjur.
Program ini bertujuan meningkatkan dan memperkuat kapasitas para pemimpin lembaga pendidikan non-formal dalam mengelola organisasi mereka.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada Kamis 22 Mei dan Jumat 23 Mei 2025, mencakup wilayah selatan dan utara Cianjur.
BACA JUGA:Â Guru PKBM Cianjur Mengadu ke DPRD, Status Pendidik Nonformal Belum Jelas
Ketua DPD FK PKBM Cianjur, Deni Abdul Kholik, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari program kerja FK PKBM yang berfokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan.
“Kita tentu mengetahui IPM Pendidikan di Cianjur perlu ditingkatkan, tentu kami sebagai pejuang IPM Pendidikan Non Formal fokus kepada peningkatan IPM,” tutur Deni.
Ia menambahkan bahwa PKBM adalah lembaga pendidikan non-formal yang berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat.
BACA JUGA:Â PKBM SKM Anugrah Sejahtera Fokuskan Keterampilan Wirausaha di Bidang Menjahit
“Lembaga ini menyelenggarakan berbagai program pendidikan non formal, seperti program kesetaraan (Paket A, Paket B, Paket C) atau setara SD, SMP dan SMA dan kursus keterampilan,” paparnya.
Deni menekankan bahwa penguatan kompetensi ini sangat relevan dengan operasional PKBM.