CIANJURUPDATE.COM – Sebanyak 1.415 calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada musim haji 2025. Jumlah ini serupa dengan kuota yang diterima pada tahun sebelumnya, namun terdapat perubahan signifikan dalam alokasi kuota, terutama bagi jemaah lanjut usia (lansia).
Kepala Seksi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi, mengungkapkan bahwa dari total jemaah yang akan berangkat, sebanyak 435 orang akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) awal, didampingi oleh tujuh petugas.
“Tahun ini kita tetap mendapatkan kuota sebanyak 1.415 jemaah. Namun, yang berbeda adalah jumlah lansia yang mendapat prioritas, naik dari 55 orang tahun lalu menjadi 110 orang,” ungkapnya pada Rabu (7/5/2025).
BACA JUGA: 442 Calon Jemaah Haji Cianjur Berangkat pada Kloter Pertama
Kebijakan prioritas bagi jemaah lansia ini, lanjut Rian, diberikan kepada mereka yang berusia 81 tahun ke atas. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu keberangkatan haji, terutama bagi jemaah yang berusia sangat lanjut.
“Target kita ke depan, jangan sampai ada jemaah yang harus menunggu hingga usia 90 tahun. Mudah-mudahan tahun depan tidak ada lagi yang tertunda sampai usia segitu,” katanya.
Lebih lanjut, Rian menjelaskan bahwa keberangkatan jemaah haji asal Cianjur pada tahun ini akan dibagi menjadi empat gelombang. Gelombang pertama dijadwalkan pada 7 Mei 2025, diikuti gelombang kedua pada 13 Mei, gelombang ketiga pada 19 Mei, dan gelombang terakhir pada 30 Mei 2025.
BACA JUGA: Kemenag Cianjur Rilis Kuota Haji 2025, Keberangkatan Mulai 7 Mei
Pada gelombang terakhir, jemaah dari Cianjur akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Garut dan Sukabumi, dengan total 76 jemaah dari Cianjur.
“Jemaah akan berangkat menuju Madinah terlebih dahulu sebelum ke Mekkah, sesuai dengan ketentuan pemberangkatan gelombang tahun ini,” tambahnya.
Dalam perkembangan lain, Rian Fauzi menyampaikan bahwa seorang jemaah yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) batal berangkat karena meninggal dunia. Kendati demikian, posisinya segera diisi oleh jemaah yang berada dalam daftar cadangan.
“Dari total 98 cadangan yang sudah melunasi, satu orang masuk menggantikan yang meninggal, jadi sisa 97 orang akan diberangkatkan musim haji tahun depan secara otomatis, pada kuota murni 2026,” tutup dia.***
Editor: Dadan Suherman