CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman yang mengumumkan bahwa bantuan gempa tahap 4 akan cair dalam waktu 14 hari mendatang, dikawal masyarakat dan sejumlah kontraktor yang terlibat dalam pembangunan rumah warga.
Dalam pernyataannya belum lama ini, Herman Suherman menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan perwakilannya untuk memperoleh klarifikasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta mengenai proses pencairan banguan gempa tahap 4, yang selanjutnya akan dilanjutkan ke Kementerian Keuangan.
“Ini informasi yah, kemarin saya tugaskan kang Ibang ke BNPB ke Jakarta menanyakan proses tahap IV ke BNPB dan langsung ke Kementerian Keuangan, mudah-mudahan tidak akan terlalu lama lagi bisa turun,” ungkap Herman pada Sabtu (20/04/2024).
Herman berharap bantuan tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dua minggu ke depan.
“Setelah dari Kementerian Keuangan insya Allah mudah-mudahan dalam waktu dua minggu bisa cair, bisa ditransfer ke Kabupaten Cianjur,” harapnya.
Sekretaris pribadi Bupati, H Ibang, menambahkan bahwa pihak terkait memperkirakan waktu pencairan tersebut akan memakan waktu sekitar dua minggu lagi.
BACA JUGA: Bantuan Gempa Tahap 4 Cair Bulan Ramadhan, Bupati Cianjur: Itu Gosip
“Singkatnya mereka bilang, Kang Ibang tunggu 2 mingguan lagi,” ujar H Ibang.
Ketua Presidium Asosiasi Jasa Konstruksi dan Bangunan (Ajaskob), Ai Mukhlisoh, berharap agar pernyataan Bupati bukan hanya sekadar janji.
“Saya harap ucapan Bupati Cianjur yang ramai di media bukan hanya ucapan saja, harus benar terealisasi, karena bukan hanya kami kontraktor yang menunggu hal ini, masyarakat pun telah lama menanti tahap 4 segera dicairkan,” ucapnya pada Senin (22/04/2024) saat acara halal bihalal di kediamannya.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Sebut Pencairan Bantuan Gempa Tahap IV Terhambat Karena Ulah Warganya Sendiri
Dia juga menegaskan bahwa penundaan pencairan bantuan ini sangat merugikan bagi perputaran modal usaha dan menyampaikan kesiapannya untuk melakukan pembangunan yang dibutuhkan.
“Namun kami siap membangun selain dulu pernah ada perkataan bangun sebanyak-banyaknya, juga kami merasa prihatin melihat warga yang masih di tenda pengungsian,” katanya.
Masyarakat, seperti Dudun (45) warga Desa Gasol, menyambut kabar tersebut dengan harapan. Dudun menyampaikan bahwa mereka telah menanti bantuan tersebut selama dua tahun, dan kondisi rumah mereka yang hancur belum dapat diperbaiki karena keterbatasan dana dan ketergantungan pada bantuan tahap IV.
BACA JUGA: Video Gempa Cianjur Muncul Usai Gempa Tuban, BNPB: Hoax!
Terkait dengan kepercayaan pada pernyataan Bupati, Presidium Ajaskob menegaskan bahwa mereka akan mengawal realisasi janji tersebut.
“Ya kita lihat aja kita kawal apakah benar hal itu akan terealisasi, bukan hanya kami yang akan kecewa masyarakat yang sudah mendengar kabar ini pun pasti akan merasa kecewa, jika perkataan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tutur perwakilan Ajaskob.
Dengan demikian, harapan masyarakat terpaut pada realisasi janji Bupati Cianjur dalam dua minggu ke depan, semoga bantuan tersebut segera dapat dicairkan untuk meringankan beban mereka.
-
Kaesang Soroti Kasus Keracunan Massal MBG di Cianjur: Perlu Evaluasi Semua -
Cianjur Krisis Pendidikan, Bupati Bakal Fokus Penanganan Holistik dan Perubahan Paradigma -
Pemkab Cianjur Siapkan Pembinaan di Barak Militer untuk Pelajar Nakal -
FKRD Sabandar Dorong Desa Inklusif Lewat Musrenbang Remaja 2025 -
Suara Anak Muda Desa Sukamaju, FPRD Salurkan Aspirasi Remaja Lewat Musrenbang -
Imbas Perang Dagang AS-China, PHK Buruh di Cianjur Belum Tampak Signifikan -
Hari Buruh! UMK Cianjur Masih Paling Buncit Dibanding Daerah Perbatasan -
Waspada! Makanan Anak Berlabel Halal Diduga Tercemar Babi, Ini Daftar Produknya! -
Bupati Cianjur Akan Kaji Dampak Tembok Perusahaan Ambruk yang Ancam Pendangkalan Sungai -
Kawasan Kuliner Sinar Cianjur Mencekam, Aksi Brutal Diduga Geng Motor Serang Warga